Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi barang mewah (unsplash.com/Laura Chouette)

Kamu pasti sering melihat tayangan di televisi atau bahkan di media sosial, banyak orang kaya ataupun selebriti yang rela merogoh kocek sangat dalam hanya untuk membeli barang-barang mewah seperti tas, sepatu, baju, atau bahkan hanya sekadar sapu tangan.

Sebagai orang biasa, harga barang mewah jelas terasa kurang masuk akal bagi kita. Sebab, di mata orang awam seperti kita, harga satu barang tersebut bisa bernilai lebih bila dibelanjakan hal-hal lain yang bagi kita jauh lebih berguna.

Lantas, kenapa orang-orang kaya itu atau bahkan para selebriti rela membeli barang mewah dengan harga selangit? Apa alasannya, sih, sampai-sampai barang berukuran kecil sekalipun bisa dibanderol hingga ratusan juta bahkan milyaran?

1.Barang mewah diedarkan secara terbatas

ilustrasi barang mewah (unsplash.com/Christian Wiediger)

Berbeda dengan barang-barang yang diproduksi secara masal, barang mewah biasanya diedarkan secara terbatas. Misal untuk koleksi musim panas, sebuah brand mengeluarkan hanya 10 koleksi tas terbaru mereka.

Karena jumlahnya sedikit dan terbatas, barang ini akan lebih terasa eksklusif. Gak semua orang bisa mendapatkannya, lho.

Sehingga, karena terbatas dan eksklusif, maka barang mewah dibanderol dengan harga yang selangit.  Konsep seperti ini secara gak langsung akan mendorong pembelinya untuk membeli dengan harga yang tinggi.

2.Barang mewah dibuat dari bahan-bahan berkualitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di