ilustrasi tekanan sosial dan ekspektasi (pexels.com/Vlada Karpovich)
Dewasa seringkali disertai dengan tingginya tekanan sosial dan ekspektasi yang serba tinggi. Masyarakat sering mengukur kesuksesan seseorang berdasarkan pencapaian dalam karir, kepemilikan harta, dan pemenuhan standar tertentu.
Tekanan ini membuat banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, mencoba memenuhi harapan sosial yang mungkin tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai atau keinginan pribadi mereka. Pada gilirannya, ini dapat menciptakan perasaan membosankan karena hidup tidak selalu sesuai dengan visi dan cita-cita mereka, melainkan lebih sebagai upaya untuk memenuhi ekspektasi eksternal.
Terlebih lagi, ketika seseorang merasa perlu memenuhi ekspektasi sosial, hal ini dapat menciptakan kekakuan dalam interaksi sosial. Pergeseran fokus dari mengejar kebahagiaan pribadi menuju pencapaian yang dianggap diterima oleh masyarakat bisa menyebabkan rasa kehilangan arah dan, pada akhirnya, kebosanan. Semakin besar tekanan untuk memenuhi harapan luar, semakin besar pula kemungkinan untuk merasa terperangkap dalam kehidupan yang dirasa membosankan.
Kehidupan dewasa memang dapat terasa membosankan karena hal-hal seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dengan sikap yang positif dan tekad yang kuat, kita dapat menghadapi semua tantangan dan menemukan kebahagiaan yang sejati dalam kehidupan dewasa.
Jadi, meskipun terkadang terasa sulit, mari kita terus melangkah maju dengan keyakinan bahwa setiap pengalaman membawa kita lebih baik ke depan.