Sebagai manusia dengan banyak ambisi dan keinginan, kita sering terjebak ekspektasi tidak realistis. Keinginan itu menuntut diwujudkan apapun yang terjadi. Bahkan kita sudah menganggap ekspektasi tidak realistis itu sebagai bagian dari kenyataan. Sekolah tidak menyadari jika ekspektasi tidak realistis justru merusak ketenangan menjalani hidup.
Kita terjebak kekacauan dan kekecewaan karena ekspektasi tidak terealisasi. Bahkan kehilangan menjalani semangat hidup secara keseluruhan. Kondisi demikian tentu menjadi pertanyaan tersendiri. Bagaimana cara ekspektasi tidak realistis merusak ketenangan hidup? Temukan jawabannya lebih lanjut.