Pernahkah kamu merasa begitu terpuruk dan pikiran jadi tidak tenang? Kamu juga merasa kurang, meski sebenarnya tidak sedang dalam kekurangan. Bahkan, kamu sama sekali tidak mampu bersyukur atas beberapa kebaikan yang didapat.
Kalau pernah merasakah hal-hal tadi, kamu tidak sendiri. Di luar sana juga ada orang yang pernah mengalami hal tersebut. Rasa syukur yang kamu punya seakan menghilang dan akhirnya mengeluh juga merasa capek.
Namun, di balik itu semua kamu masih bisa mengubahnya dengan menulis jurnal syukur, lho. Ini sama halnya dengan menulis buku harian, tapi versi lebih simple dan jelas. Lewat tulisan dalam jurnal itu, kamu bisa melihat kembali hal-hal yang sepatutnya bisa kamu syukuri. Inilah lima alasan mengapa kamu harus mulai menulis jurnal syukur mulai dari sekarang.