Banyak orang yang mengaku hidup mengikuti aliran air yang mengalir. Memang gak salah, karena pada hakikatnya semua orang punya haknya masing-masing dalam menentukan jalan hidup. Tapi tentu gak bisa dibilang benar juga karena ada beberapa alasan masuk akal berikut nih.
Coba deh pertimbangkan lagi, apakah kamu memang mau membiarkan hidupmu mengikuti arus yang mengalir?
Memang jalan hidup gak bisa ditebak. Suatu masa kita bisa tiba-tiba berada di puncak kesuksesan, tapi di waktu berikutnya kita tiba-tiba terpuruk dalam kehancuran. Namun, membiarkan diri mengikuti arus yang mengalir sama saja artinya kita terlalu pasrah dalam menjalani hidup dan gak mau berusaha apa-apa.
Padahal, jika dipikirkan dengan lebih cermat, sebenarnya kita punya kendali terhadap hidup kita. Membiarkan hidup mengendalikan kita pastinya bertentangan dengan hukum alam yang ada. Dan, tentunya, melanggar hukum seperti ini hanya akan membuat kita berakhir mengenaskan.
Belum lagi, membiarkan hidup mengendalikan kita sepenuhnya hanya akan menjadikan kita orang yang pemalas. Kita jadi enggan beranjak atau melakukan sesuatu yang berguna. Kita merasa bahwa apa pun yang kita lakukan gak akan mengubah apa-apa dan gak juga menjadikan masa depan kita jadi lebih baik.
Gak membiarkan diri mengikuti air yang mengalir akan membuat kita mengusahakan segala cara demi mencapai tujuan hidup. Meski mungkin hasilnya gak sesuai yang kita inginkan. Namun, karena kita sudah berusaha dan tau proses menuju ke sana, maka kita gak akan menyesali apa-apa. Beda banget kan sama orang yang hanya bisa berandai-andai dan gak pernah berusaha.
Alasan terkuatnya adalah, kita harus menikmati hidup. Hidup yang hanya sesaat ini, akan terlewati dengan sia-sia jika kita gak sedikit pun mau melakukan suatu usaha. Membiarkan hidup mengalir seperti air sama halnya seperti seolah kita sudah mati. Duh, gak pengin kan mati lebih dulu sebelum kematian sebenarnya menjemput kita?
Air yang mengalir gak selamanya berakhir di tempat yang indah, beberapa bahkan berbelok ke penampungan air yang kotor dan bau. Siapa pun pasti gak ingin hidupnya berakhir mengenaskan seperti air yang berujung di tempat gak menyenangkan itu kan? Jadi, kamu masih mau mengikuti aliran air atau berusaha melawan arus dan membentuk jalur airmu sendiri?