Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi toxic positivity(pexel.com/Daniel Reche)

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep "positive vibes" atau berpikiran positif terus-menerus menjadi semakin populer. Banyak orang mendorong kita untuk tetap berpikiran positif di setiap situasi, bahkan ketika sedang menghadapi masalah yang berat.

Meskipun berpikir positif dapat membantu meningkatkan suasana hati, terlalu memaksakan diri untuk selalu positif justru bisa berbahaya. Kondisi ini disebut toxic positivity, di mana kita menolak emosi negatif dan hanya fokus pada sisi positif tanpa memperhatikan realitas.

Berikut adalah lima alasan kenapa selalu berpikir positive vibes bisa jadi gak sehat untuk mental kita.

1. Mengabaikan realitas

Ilustrasi toxic positivity(pexel.com/MART Production)

Berpikir positif secara terus-menerus bisa membuat kita mengabaikan realitas hidup yang sebenarnya. Masalah, kegagalan, dan tantangan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Jika kita terus memaksakan pandangan positif, kita mungkin cenderung tidak realistis dalam menghadapi situasi yang memerlukan perhatian serius.

Sebagai contoh, jika kita mengalami masalah kesehatan atau keuangan dan hanya fokus pada hal-hal positif, kita mungkin mengabaikan pentingnya mencari solusi atau bantuan yang sebenarnya diperlukan. Dan pada akhirnya, hal ini justru dapat memperburuk keadaan.

2. Menekan emosi negatif itu tidak baik untuk kesehatan mental

Editorial Team

EditorAfifah

Tonton lebih seru di