Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi curhat dengan orang lain (pexels.com/Cliff Booth)

Apakah kamu pernah merasa bahwa kita lebih sering curhat dan bercerita tentang apapun dalam hidup kepada teman-teman daripada berbagi dengan anggota keluarga? Fenomena ini tidak asing bagi sebagian besar dari kita.

Ada sesuatu yang menarik dalam kecenderungan manusia untuk lebih sering berbicara dengan orang-orang di luar lingkungan keluarga. Namun, tahukah kamu, ada alasan-alasan yang kuat yang mendasari perilaku ini? Berikut lima alasan kita lebih cenderung berbagi cerita atau curhat dengan orang lain ketimbang keluarga. Merasakannya juga?

1. Kebutuhan akan perspektif luar

ilustrasi curhat dengan orang lain (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu alasan kita lebih sering curhat dengan orang lain adalah karena kita mencari perspektif luar. Orang-orang di luar keluarga kita sering kali memiliki sudut pandang yang berbeda dan pengalaman yang unik.

Mereka dapat memberikan pandangan segar tentang masalah atau situasi yang sedang kita hadapi. Dengan mendengarkan sudut pandang orang lain, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan solusi yang lebih mungkin sedang diharapkan.

Selain itu, curhat dengan orang lain juga bisa membantu kita merasa lebih terhubung dengan dunia di luar keluarga. Hal ini bisa membuka jendela ke realitas yang beragam dan memperkaya pengalaman hidup kita.

2. Beban emosional

Editorial Team

Tonton lebih seru di