Memutuskan melangkah masuk ke dalam gerbang pernikahan, pasti telah melalui proses pertimbangan yang begitu dalam. Kamu jelas sudah memahami arti sebuah hubungan pernikahan. Bukan lagi hubungan yang mendepankan ego, tapi hubungan yang wajib mengkompromikan ego. Sebelum memutuskan mengucapkan kalimat ‘saya menerima’, kamu sudah mempertimbangkan banyak hal.
Seseorang yang dewasa, selalu melihat segala hal dari banyak sudut pandang. Bukan hanya melihat apa yang ada hari ini, namun memikirkan semua perjalanan yang akan dia lewati. Sekali lagi pernikahan bukan tentang perjalanan sepekan, sebulan, atau setahun. Untuk sebuah perjalanan yang amat panjang, jelas kamu menjadikan standar kemapanan sebagai satu bagian paling penting. Bukan karena kamu materialistis tapi karena kamu realistis.