Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang memasak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Memasuki dunia perkuliahan berarti memasuki babak baru dalam kehidupan, terutama saat jauh dari keluarga. Salah satu tantangan terbesar adalah mengatur pengeluaran dan memastikan kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Banyak mahasiswa baru yang terbiasa mengandalkan makanan luar tanpa sadar bahwa kebiasaan ini bisa jadi boros.

Selain menghemat uang, memasak juga memberikan kebebasan dalam memilih makanan yang sesuai dengan selera. Kemampuan ini juga akan sangat berguna ketika harus hidup mandiri. Daripada terus bergantung pada layanan pesan-antar, lebih baik mulai belajar memasak dari sekarang. Yuk, simak lima alasan kenapa mahasiswa baru harus belajar masak!

1. Menghemat uang untuk kebutuhan lain

ilustrasi sedang memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Membeli makanan di luar setiap hari bisa jadi kebiasaan yang menguras dompet tanpa disadari. Harga satu porsi makanan di warung atau restoran mungkin terasa murah, tapi kalau dikalikan sebulan, jumlahnya bisa membengkak. Belajar masak memungkinkan mahasiswa mengatur anggaran lebih baik. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk hal lainnya.

Selain itu, memasak sendiri juga memberi kesempatan untuk belanja bahan makanan dalam jumlah besar, yang sering kali lebih murah dibandingkan membeli makanan jadi. Hal ini pastinya lebih efisien daripada membeli makanan yang harganya fluktuatif di luar. Jadi, nggak ada lagi cerita uang habis sebelum akhir bulan hanya karena terlalu sering jajan.

2. Mengontrol kesehatan dan gizi makanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di