5 Alasan Malah Senang Ditanya Kapan Nikah, Asli Gak Baper!

Pertanyaan "kapan nikah?" memang sering bikin jomlo baper. Saking menjengkelkannya mendapat pertanyaan seperti itu, sebagian orang sampai malas datang ke berbagai acara.
Ada kekhawatiran untuk kesekian kalinya bakal ditanya soal rencana pernikahan. Bahkan, beberapa orang bisa menanyakan hal yang sama dalam waktu berdekatan, seperti seminggu dua kali. Seakan-akan mencari pasangan sehidup semati semudah membalikkan telapak tangan. Pun setelah mereka menjawab pertanyaan itu masih pula mendapat komentar yang tidak mengenakkan.
Namun, ternyata ada juga orang yang tak baper ditanya kapan nikah. Mereka menanggapinya dengan santai, bahkan merasa gembira seolah-olah sudah menantikan pertanyaan tersebut. Kenapa bisa begitu? Berikut lima alasannya yang mungkin juga dapat menjadi inspirasimu saat menghadapi pertanyaan serupa.
1. Sudah punya calon pasangan dan berencana segera menikah
Jomlo wajar ketar-ketir, sebal, sekaligus bosan ditanya kapan nikah. Pasti ada pemikiran memangnya mereka tidak bisa melihat kalau dia ke mana-mana masih seorang diri? Jika pacar saja belum punya, bagaimana ia akan segera menikah? Namun, perasaan negatif seperti di atas tak dirasakan oleh sebagian orang.
Mereka yang telah mempunyai calon suami atau istri dan sedang menuju ke pernikahan boleh jadi justru mengharapkan pertanyaan tersebut. Dengan orang lain terlebih dahulu bertanya, mereka tidak kesulitan buat mengungkapkan keinginan untuk secepatnya menikah. Jika mereka harus menyampaikannya sendiri, rasanya malu dan cemas gak didukung.
Namun dengan orang lain menjadi yang pertama bertanya, berarti sudah ada sinyal bahwa penanya tak sabar menunggu kabar bahagia darinya. Begitu mereka berkata sedang merencanakan pernikahan pasti banjir dukungan. Bukannya terasa membebani, pertanyaan kapan nikah justru melegakan mereka yang ingin ditanya.