Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/NEOSiAM 2020
pexels.com/NEOSiAM 2020

Kebanyakan orang pasti setuju bahwa terlalu baik kepada orang lain adalah hal yang cukup buruk. Hal tersebut akan mengganggu kebahagiaan diri sendiri karena dapat menjadikan makan hati. Jika saat ini kamu melakukannya, maka cobalah untuk berhenti.

Apakah kamu mau terus-terusan merasakan sakit hati karena sikap terlalu baik? Cobalah untuk berpikir dengan bijak karena kamu berhak bahagia. Ada alasan mengapa kamu gak boleh rela makan hati demi kebahagiaan orang lain. Untuk penjelasannya, simak pembahasan ini.

1. Ingatlah bahwa self-love itu harus nomor satu

Ilustrasi self love (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Mencintai diri sendiri adalah hal yang wajib dilakukan. Meskipun kelihatannya buruk di mata orang lain, tetapi hal tersebut harus dilakukan agar tidak ada keresahan yang melanda hati. Jangan dengarkan orang lain yang menganggapmu egois.

Demi kebahagiaanmu sendiri, kamu wajib mencintai diri sendiri melebihi apa pun. Jangan sampai dirimu terus-terusan terjebak dalam zona makan hati demi orang lain. Ingatlah bahwa kamu juga memiliki hak untuk berbahagia.

2. Jika terus-terusan seperti itu, kamu pasti akan ditindas

pexels.com/inzmam khan

Terkadang orang-orang baik itu cenderung tertindas. Hal itu karena sikap tidak bisa marah meskipun telah dijahati orang lain. Mau tidak mau sikap tersebut wajib dihilangkan demi kebahagiaanmu sendiri. Cobalah untuk bangkit agar dirimu tidak tenggelam lebih dalam.

Kamu juga manusia yang memiliki hak untuk menjalani hidup secara damai. Jangan mau rela makan hati demi orang lain karena hal tersebut hanya membuang-buang tenaga saja. Cobalah untuk lebih berani dan realistis dalam menjalani kehidupan.

3. Terkadang bersikap egois itu diperlukan

pexels.com/eric antunes

Banyak asumsi di luar sana yang mengatakan bahwa kepentingan bersama itu lebih penting daripada mengedepankan ego sendiri. Namun hal tersebut dapat ditangkis karena pada kenyataannya memperjuangkan kebahagiaan pribadi adalah hal yang paling utama.

Terkadang sikap egosentris itu perlu dilakukan agar kamu belajar bagaimana cara mencintai diri sendiri dengan baik. Namun ingatlah pada takarannya karena segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu pasti berdampak buruk bagi ke depannya.

4. Hal tersebut akan berdampak buruk untuk kebahagiaanmu

pexels.com/david garrison

Meskipun kamu telah terbiasa untuk selalu berbuat baik yang cenderung berlebihan kepada orang lain, tetapi hal itu wajib dihilangkan. Sebelumnya telah disebutkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidaklah baik. Jangan mau terus-terusan tersiksa batin hanya karena ingin melihat orang lain bahagia.

Tidak bisa dimungkiri bahwa kebahagiaanmu adalah yang utama. Hilangkan semua kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kebahagiaanmu. Percayalah bahwa suatu saat nanti kamu akan tersadar dan menyesal perihal kebodohanmu saat ini.

5. Percayalah bahwa orang lain tidak ada yang peduli dengan kesedihanmu

pexels.com/sofia garza

Berkorban demi kebahagiaan orang lain adalah sesuatu yang sebenarnya tidak bisa disalahkan. Tetapi ingatlah bahwa segala sesuatu yang dilakukan itu pasti ada konsekuensinya. Meskipun telah banyak berkorban, hal tersebut tidak akan menjamin bahwa mereka akan melakukan sesuatu yang sama kepadamu.

Bisa saja mereka malah tidak peduli terhadap kesedihan yang kamu rasakan akibat pengorbananmu itu. Oleh karena itu mulai sekarang cobalah untuk lebih bersikap lebih rasional dalam menjalani hidup. Yang terpenting adalah kamu wajib mendahulukan kebahagiaan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team