Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosok berhati tulus (pexels.com/Crina Doltu)

Jika ditanya, setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan. Tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga kebahagiaan dalam jangka panjang. Sebelumnya, apakah kamu sudah bisa merasakan kebahagiaan tersebut? Karena kebanyakan orang belum mampu merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Mereka masih diliputi kegundahan.

Tapi perasaan ini tidak dirasakan oleh mereka yang berhati tulus. Alih-alih resah dalam menjalani hidup, mereka justru dengan mudahnya merasakan kebahagiaan. Walaupun bersumber dari hal kecil dan sederhana. Mengapa bisa seperti itu? Lima alasan di bawah ini menjadi penjelasannya. Apa kamu tidak ingin menjadi orang berhati tulus?

1. Orang yang berarti tulus tidak pernah memulai konflik dengan siapa pun

ilustrasi sosok berhati tulus (pexels.com/Stephan Seeber)

Selama ini banyak orang masih meremehkan sifat tulus. Bahkan menyamakan dengan lemah dan rapuh. Padahal ketulusan hati inilah yang membuat hidup lebih berwarna. Bahkan orang yang berhati tulus lebih bisa merasakan kebahagiaan daripada yang lain. Bagi kamu yang masih belum percaya, simak penjelasan ini baik-baik.

Orang yang berhati tulus tidak pernah memulai konflik dengan siapa pun. Mereka lebih mencintai suasana damai dan persahabatan. Saat dirinya berselisih dengan orang lain, tidak ada niatan untuk memperpanjang perdebatan. Orang-orang terus lebih memilih jalan damai supaya hidupnya dipenuhi ketenangan.

2. Mereka tidak memiliki sifat dendam

Editorial Team

Tonton lebih seru di