Memang tidak dapat dimungkiri setiap orang memiliki pendapat dan pola pikir masing-masing. Sudut pandangmu belum tentu sama dengan orang lain. Bisa jadi berbeda seratus delapan puluh derajat. Bermacam perbedaan tersebut rawan menimbulkan perdebatan. Masing-masing orang bersikeras dengan kebenarannya, tanpa ada yang mau mengalah dan menghargai.
Tapi sikap ini tidak akan ditentukan dalam diri orang-orang bijaksana. Mereka tidak tertarik sama sekali menghadapi konflik dan kesalahpahaman. Walaupun tidak setuju orang-orang tersebut lebih memilih menyampaikan dengan cara bijak. Sosok bijaksana tentu saja memiliki alasan yang tepat mengapa enggan meladeni konflik dan kesalahpahaman. Berikut lima di antaranya. Kalau kamu sosok bijaksana, apa yang menjadi alasanmu?