Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/joshsrose

Keputusan rehat dari media sosial tentu sah-sah saja. Bisa hanya untuk sementara waktu, bisa juga untuk selamanya jika seseorang merasa perlu melakukannya. Nah, bagaimana nih, kalau yang memutuskan rehat itu idolamu?

Wah, kamu jadi gak bisa stalking lagi dong? Padahal, maksud rehat dari dunia maya juga macam-macam, sih. Ada yang benar-benar menghapus akunnya, ada juga yang cuma berhenti atau sangat mengurangi unggahan.

Untuk yang terakhir, dia masih sesekali membuka media sosial. Apa pun itu, banyak hal bisa menjadi alasannya rehat dari media sosial. Seperti lima hal di bawah ini.

1. Baru atau sering mendapatkan pengalaman buruk saat menggunakan media sosial

Unsplash.com/tata186

Gak semua orang bisa bersikap sangat cuek dengan segala yang terjadi di media sosial. Seperti maraknya ujaran kebencian, komentar pedas di unggahannya, atau pesan pribadi yang kurang pantas.

Orang bertipe pemikir dan perasa bisa amat terganggu dengan hal-hal seperti ini. Bahkan yang sebenarnya cukup cuek pun bisa gak tahan jika unggahannya sering dikomentari buruk. Maka, dia merasa perlu untuk berjarak dahulu dengan media sosial.

2. Sadar sudah menghabiskan terlalu banyak waktu buat bermedia sosial, bikin gak produktif

Editorial Team

Tonton lebih seru di