Membeli rumah merupakan keputusan yang besar di masa dewasamu. Jika kamu memprioritaskan kepemilikan hunian pribadi tentu lebih baik, daripada uangmu habis untuk hal-hal yang cuma dinikmati dalam sekejap. Rumah dapat dihuni sendirian maupun bersama keluarga kecilmu.
Ketika rumah dijual kembali, harganya juga lebih tinggi daripada ketika dirimu membelinya. Secara umum, keputusan membeli rumah tidak akan merugikanmu asalkan perhitungan keuangannya cermat. Namun, saat orangtua mengetahui niatmu, belum tentu mereka mendukungnya.
Bahkan, meski kamu sama sekali gak meminta sokongan dari mereka. Ada lima alasan yang bikin orangtua keberatan atau sampai melarangmu membeli rumah dari jerih payah sendiri. Pahami alasannya, sebelum kembali bernegosiasi dengan orangtua atau memang sebaiknya kamu mengurungkan niat untuk beli rumah.