Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi drama (pexels.com/Timur Weber)

Seiring bertambahnya usia, banyak orang merasa semakin malas untuk terlibat dalam drama atau konflik yang tidak penting. Saat masih muda, mungkin drama dan keributan terasa menarik dan bahkan memikat. Namun, semakin dewasa seiring bertambahnya usia, perhatian dan energi yang kamu miliki cenderung lebih terfokus pada hal-hal yang lebih produktif dan pastinya bermanfaat.

Perubahan ini bukanlah hal yang kebetulan; ada alasan-alasan mendalam mengapa drama menjadi semakin tidak menarik seiring waktu. Ketika kamu memasuki usia dewasa, prioritas hidupmu berubah secara signifikan. Kamu mungkin memiliki tanggung jawab yang lebih besar, seperti pekerjaan, keluarga, atau komitmen lainnya, yang membuat drama terasa semakin tidak relevan.

Dengan pengalaman hidup yang lebih banyak, kamu menjadi lebih selektif dalam memilih apa yang layak untuk dipedulikan. Berikut ini adalah lima alasan utama mengapa semakin dewasa, semakin malas untuk terlibat dalam drama.

1. Kematangan emosional mengurangi toleransi terhadap drama

ilustrasi drama (pexels.com/Gustavo Fring)

Seiring bertambahnya usia, kamu biasanya mengalami kematangan emosional yang membuatmu lebih mampu mengelola perasaan dan emosi dengan lebih baik. Dengan kematangan emosional ini, kamu cenderung lebih sadar akan dampak negatif dari drama dan konflik yang tidak perlu.

Misalnya, saat masih muda, mungkin kamu lebih cepat terbakar emosi dan terlibat dalam argumen yang tidak berujung. Namun, ketika kamu semakin dewasa, kamu mulai memahami bahwa drama hanya menambah stres dan tidak membawa manfaat nyata.

Kematangan emosional ini juga membuatmu lebih mampu melihat situasi dari berbagai sudut pandang dan membuat keputusan yang lebih bijaksana. Alih-alih terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif, kamu memilih untuk mengalihkan energi ke aktivitas yang lebih positif dan membangun. Lewat cara seperti ini, kamu tidak hanya menghindari drama tetapi juga mengurangi kemungkinan konflik yang tidak perlu dalam hidupmu.

2. Tanggung jawab yang membuat prioritas berubah

Editorial Team

Tonton lebih seru di