Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emosi (pexels.com/Anna Shvets)

Intinya sih...

  • Komentar menyakitkan dapat merusak hubungan dan menurunkan rasa percaya diri
  • Lingkungan, trauma masa lalu, dan ketidakamanan diri bisa menjadi penyebab perilaku ini
  • Kurangnya kesadaran dampak kata-kata, keterampilan komunikasi, dan pengendalian emosi juga berperan

Komentar yang menyakitkan sering kali meninggalkan luka emosional bagi orang yang menerimanya. Kata-kata yang terucap tanpa memikirkan dampaknya dapat merusak hubungan, menurunkan rasa percaya diri, dan menciptakan jarak dalam komunikasi. Namun, di balik tindakan ini, ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin cenderung melontarkan komentar yang menyakitkan, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Terkadang, orang yang memberikan komentar yang menyakitkan tidak benar-benar berniat untuk melukai perasaan orang lain. Sebaliknya, hal tersebut bisa berasal dari masalah internal yang sedang mereka hadapi, pola pikir tertentu, atau bahkan dinamika sosial yang tidak sehat. Berikut adalah lima alasan utama yang bisa menjadi penyebab perilaku ini.

Editorial Team