5 Alasan Tepat Mengikhlaskan adalah Obat Sakit Hati Terbaik

Ketika cinta mengkhianati perasaanmu yang tulus, kamu pasti akan tidak percaya lagi apa itu cinta. Hal itu terjadi karena sebuah timbal balik tidak kamu rasakan ketika melakukan hal tersebut. Semua orang pasti setuju bahwa cinta memang membutuhkan timbal balik antar sesama. Kekecewaan yang kamu dapatkan itu hanyalah sebuah proses menuju kedewasaan.

Ketika kamu terbiasa untuk mengikhlaskan, tidak ada beban lagi yang terpendam. Beban-beban itu akan hilang dengan sendirinya karena cukup cepatnya kamu melupakan. Ingatlah bahwa yang lalu biarlah berlalu, roda kehidupan akan selalu berputar. Suatu saat kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan seperti yang kamu inginkan.

Semua orang pasti setuju bahwa hal terberat sehabis putus cinta adalah menghilangkan kenangan indah yang telah terukir sebelumnya. Mau tidak mau kamu harus melupakannya untuk kebahagiaanmu sendiri. Konsisten untuk selalu mengikhlaskan memanglah susah karena tidak semua orang memiliki kapasitas hati yang sama.

Jika kamu membiasakan diri untuk selalu mengikhlaskan, ketika kamu patah hati akan cepat untuk move on. Hal itu terjadi karena dengan mengikhlaskan kamu akan cepat melupakan hal-hal indah yang sebelumnya telah tercipta antara kamu dengan dia. Memang terdengar cukup aneh, tapi cobalah untuk mencoba dan rasakan manfaatnya sendiri.

Selain membantumu untuk cepat move on, selalu mengikhlaskan apa pun yang telah berlalu akan membuatmu memiliki sikap untuk selalu lapang dada. Kamu akan menerima apa pun yang dirimu dapatkan selama memperjuangkan cinta. Ingatlah bahwa semua hal yang kamu inginkan tidak selalu bisa terealisasi.

Selalu bersikap lapang dada akan membantumu dalam melewati segala hal berat yang kamu alami. Meskipun sebenarnya kamu adalah orang yang lemah, tetapi dengan mengikhlaskan kamu akan menjadi seseorang yang lebih kuat dari sebelumnya. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu membiasakan diri untuk selalu mengikhlaskan.

Semua orang pasti ingin memiliki pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, proses untuk menjadi baik tidaklah mudah karena banyak cobaan yang mendorongmu untuk tetap menjadi seseorang yang buruk. Jika kamu bingung bagaimana cara paling ampuh untuk memperbaiki diri, yang harus dilakukan pertama kali adalah bersikap ikhlas.

Ikhlas terhadap apa pun yang diterima baik ataupun buruk. Sakit hati yang kamu derita itu akan menjadikanmu seseorang yang bisa menerima kenyataan dengan ikhlas tanpa terkecuali. Tidak ada dendam ataupun amarah yang tercipta jika kamu membiasakan diri untuk selalu ikhlas.

Banyak orang yang setuju bahwa semakin sering melakukan hal yang sama, maka diri ini pasti akan terbiasa dan tidak kaget jika hal itu terulang lagi. Begitu pun pada sakit hati, ketika kamu banyak mendapatkan tekanan karena cintamu tak hanya bertepuk sebelah tangan, maka kesedihan yang kamu rasakan lambat laun tidak akan menyakiti.

Kuncinya adalah tetap ikhlas menerima dan tidak menuntut untuk memaksakan demi tercapainya sebuah impian. Ingatlah bahwa jika konsisten melakukan hal baik, maka tidak dapat dimungkiri pula bahwa hasil yang kamu raih juga akan baik.

Itulah kelima alasan yang tepat mengapa mengikhlaskan adalah obat sakit hati terbaik. Ingatlah bahwa yang lalu biarlah berlalu. Semangat!