ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)
Trauma dapat melibatkan pengalaman yang sangat emosional, seperti kekerasan fisik, pelecehan, kehilangan orang terdekat, atau peristiwa traumatis lainnya yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu.
Pengalaman traumatis tersebut pun dapat meningkatkan sensitivitas emosional seseorang, terhadap situasi atau omongan yang mirip dengan pengalaman masa lalu mereka.
Oleh karena itu, jika ada omongan orang lain yang mengingatkan atau mengekspos individu pada pengalaman traumatis masa lalu, reaksi tersinggung mereka bukanlah hal yang lebay, melainkan respons yang bisa dipahami. Kamu juga harus berhati-hati dalam berujar, agar tidak menimbulkan perasaan tersinggung pada orang lain.
Penting untuk tidak mengabaikan atau meremehkan perasaan tersinggung tersebut. Namun, lebih baik untuk menghadapinya dengan bijaksana dan berusaha untuk tumbuh dan belajar darinya.
Yuk, tingkatkan pemahaman tentang diri sendiri dan bagaimana dirimu merespons omongan orang lain dengan lebih bijaksana. Jadi, kamu juga bisa hidup dengan lebih baik dan bahagia.