Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memiliki kendali diri yang baik (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Menyalahkan diri sendiri hanya memperburuk luka yang sudah ada.
  • Bersikap baik pada diri sendiri memberi kesempatan untuk pulih dengan lebih tenang.
  • Bersikap baik pada diri sendiri membantu menjaga harga diri dan kepercayaan diri.

Dikecewakan oleh orang lain menjadi pengalaman yang sulit dan kerap menyakitkan. Rasa marah, sedih, atau kecewa bisa membuat kita menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak cukup berharga. Namun, di saat seperti itulah kita justru perlu bersikap baik terhadap diri sendiri.

Menghukum diri atas kesalahan orang lain hanya akan menambah beban emosional yang tidak perlu. Sebaliknya, dengan tetap bersikap baik pada diri sendiri, kita bisa bangkit lebih cepat dan menjaga kesehatan mental. Sikap demikian juga membantu kita belajar dari pengalaman tanpa kehilangan rasa percaya diri lantaran beberapa alasan berikut.

1. Menghindari luka yang lebih dalam

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Miriam Alonso)

Ketika dikecewakan, kita cenderung menyalahkan diri sendiri dan berpikir bahwa kita tidak cukup baik. Padahal, menyalahkan diri hanya akan memperburuk luka yang sudah ada. Menghukum diri sendiri atas kesalahan orang lain bukanlah solusi yang tepat untuk diterapkan.

Sebaliknya, dengan bersikap baik pada diri sendiri, kita memberi kesempatan untuk pulih dengan lebih tenang. Mengakui bahwa kita berhak merasa sakit, tetapi tidak membiarkannya menguasai diri, adalah langkah pertama untuk bangkit. Dengan begitu, kita tidak terjebak dalam siklus negatif yang bisa merusak mental.

2. Menjaga harga diri tetap utuh

ilustrasi perempuan memahami value dalam diri (pexels.com/Sam Lion)

Pengalaman dikecewakan orang lain kerap membuat kita merasa tidak cukup baik atau kurang layak mendapatkan hal yang lebih baik. Jika dibiarkan, perasaan tersebut bisa mengikis harga diri dan membuat kita kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Padahal, satu kekecewaan tidak menentukan seluruh nilai diri kita.

Bersikap baik pada diri sendiri berarti tetap menghargai siapa kita sebenarnya, terlepas dari bagaimana orang lain memperlakukan kita. Dengan menjaga harga diri, kita tidak akan membiarkan kekecewaan menghancurkan keyakinan terhadap diri sendiri. Hal itu sebagai bentuk perlindungan agar kita tetap kuat dan percaya diri.

3. Menghindari sikap dendam dan emosi negatif

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Berk Aktas)

Saat merasa dikecewakan orang lain, mudah bagi kita untuk terjebak dalam perasaan marah dan ingin membalasnya. Namun, menyimpan dendam hanya akan menambah beban emosional yang tidak perlu. Energi yang seharusnya bisa digunakan untuk hal yang lebih positif justru habis untuk kemarahan.

Bersikap baik pada diri sendiri artinya kita memilih untuk tidak larut dalam perangkap dendam dan emosi negatif. Kita bisa menerima kekecewaan sebagai bagian dari kehidupan tanpa harus membiarkannya mengubah siapa kita. Dengan begitu, kita tetap bisa melangkah maju tanpa terjebak di masa lalu dan perasaan negatif di dalamnya.

4. Meningkatkan kemampuan untuk bangkit

ilustrasi bangkit dari kegagalan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kekecewaan bisa menjadi momen yang sulit, tetapi juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita. Jika kita terus menyalahkan diri sendiri saat dikecewakan orang lain, kita justru akan sulit untuk belajar dan berkembang. Sebaliknya, dengan tetap bersikap baik pada diri sendiri, kita bisa lebih cepat bangkit dari luka.

Menjaga pikiran agar tetap positif dan menerima bahwa kekecewaan adalah bagian dari hidup akan membuat kita lebih tangguh. Dengan sikap yang lebih lembut terhadap diri sendiri, kita bisa melanjutkan hidup dengan lebih bijak. Tak hanya itu, kita juga bisa melangkah maju dengan penuh kepercayaan diri.

5. Membuka kesempatan untuk kebahagiaan yang baru

ilustrasi merasa lega dan bahagia (pexels.com/Breno Cardoso)

Jika kita terus menyalahkan diri sendiri setelah dikecewakan orang lain, kita bisa terjebak dalam pola pikir yang membuat kita sulit menerima kebahagiaan baru. Perasaan bahwa kita tidak layak bahagia bisa menghalangi kita dari hal-hal baik yang sebenarnya sedang menunggu di depan. Bersikap baik pada diri sendiri berarti memberikan kesempatan untuk kembali merasakan kebahagiaan.

Bersikap baik terhadap diri sendiri saat dikecewakan orang lain sendiri bukan berarti mengabaikan rasa sakit, tetapi memberi ruang untuk pulih. Dengan menerima perasaan yang muncul dan tetap menghargai diri sendiri, kita bisa melewati kekecewaan dengan lebih bijak. Cara kita memperlakukan diri sendiri akan menentukan bagaimana kita bangkit dari luka.

Rasa kecewa adalah bagian dari hidup, tetapi itu bukan alasan untuk merendahkan diri sendiri. Justru dari setiap kekecewaan, kita bisa belajar untuk lebih kuat, lebih bijak, dan lebih menghargai diri sendiri. Sebab sejatinya kebaikan yang kita berikan pada diri sendiri adalah yang paling berarti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team