Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang sedang sedih (pexels.com/Inzmam Khan)

Setiap orang kalau ditawarkan kebahagiaan pasti semuanya akan menjawab mau. Tapi, jika untuk dikejar kamu harus berpikir seribu kali, sebab untuk menjadi bahagia bukan sesuatu yang mudah di dunia ini apalagi kalau mengikuti standar fatamorgananya. 

Nah, kalau malah terus mengejar kebahagiaan bisa-bisa kehabisan energi dan bikin hidup menjadi semakin tidak tenang. Selain tidak mudah untuk dicapai karena berbagai versi bahagia tiap orang yang berbeda ada alasan lain mengapa hidup tidak perlu mengejar kebahagiaan berikut ini!

1. Tekanan untuk terus bahagia

ilustrasi tiga pria berdiri sambil tertawa (pexels.com/Helena Lopes)

Ketika kita mencapai standar kebahagiaan menurut diri pribadi dan masyarakat, bukan tidak mungkin situasi terus menuntut kita dalam keadaan bahagia. Jiwa kita bahkan terus menolak untuk merasakan kesulitan atau perasaan buruk yang manusiawi.

Akibat kita terus mengejar kebahagiaan akhirnya sedih sedikit merasa diri sangat buruk. Apabila diketahui orang lain, dikira lebay, cari perhatian dan lemah, seakan-akan kita sedang menunjukkan kesedihan palsu di depan mereka.

Alhasil kita yang terlalu mengejar kebahagiaan itu, akan hidup dalam tekanan. Ujung-ujungnya juga tidak akan bahagia, jadi untuk apa terus dikejar?

2. Terus membandingkan diri dan bikin tidak bersyukur

Editorial Team

Tonton lebih seru di