Pada umumnya, kita semua tahu manusia adalah tempatnya kesalahan. Namun nyatanya, pengetahuan ini gak otomatis bisa mengerem kita dari kesukaan mengolok-olok kekeliruan yang dilakukan orang lain.
Kalau kita gak kenal orangnya, olok-olok kita bisa makin dahsyat. Kata-kata yang digunakan bisa kasar banget. Kalau kenal, kita berdalih gak serius dengan ejekan itu sehingga gak perlu dimasukkan ke hati.
Padahal, olok-olok tetaplah olok-olok. Sekali terucap gak bisa ditelan kembali. Yuk, belajar bersikap lebih bijaksana saat melihat orang lain melakukan kesalahan dengan memikirkan lima hal berikut ini.
