Setiap orang pasti punya masalahnya masing-masing. Terlepas dari seberapa berat atau ringan masalah tersebut, terkadang saat ada masalah kamu ingin mencari tempat untuk bercerita. Entah kepada teman, sahabat atau bahkan rekan kerja.
Memang benar dengan bercerita pada orang lain bisa membuat kamu sedikit merasa lega. Tetapi ternyata tak selamanya hal tersebut baik. Berikut ini merupakan lima alasan supaya kamu gak gampang cerita ke orang lain saat ada masalah.
Faktanya, tak semua orang bisa bersimpati dan benar-benar ikut merasakan kesedihanmu. Di depanmu bisa jadi mereka terlihat sedih dan memberi dukungan. Tetapi di dalam hati orang siapa yang akan tahu?
Jangan heran ketika ada orang yang bersikap seperti itu terhadap kesedihan orang lain dikarenakan seringnya mereka hanya penasaran dan benar-benar kepo terhadap urusan orang lain. Pada akhirnya merasa lebih beruntung karena kesusahan itu tak menimpa dirinya.
Tidak mudah bercerita ketika ada masalah bisa membuat kamu lebih bisa menerima keadaan. Sehingga, dirimu tak mudah mengeluhkan masalah yang bisa jadi masih mudah untuk diselesaikan jika dibandingkan dengan orang lain yang mungkin memiliki masalah yang lebih besar dan serius darimu.
Namun kembali lagi. Setiap orang memiliki ketahanannya masing-masing terhadap masalah. Jadi, lebih baik berusaha dulu ya sebelum mengeluh.
Dengan tidak banyak mengeluh dan menceritakan masalahmu, maka kamu akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih tangguh. Kamu tak mudah menyerah pada situasi yang kamu hadapi. Meskipun berat, kamu yakin pada kekuatanmu dan akan bisa melewatinya.
Seperti halnya pisau yang terus diasah, maka tentu akan semakin tajam. Begitu pun kamu yang akan semakin kuat dan tangguh saat bisa melalui segala permasalahan yang datang silih berganti.
Ada situasi di mana kamu tidak bisa benar-benar mengetahui yang mana kawan dan mana lawan. Terlebih ketika semua orang bersikap sama di depanmu. Saat kamu menceritakan masalahmu pada orang lain, bisa jadi ia akan menusukmu dari belakang.
Terlihat bersimpati di depan, ternyata malah menggunakan kelemahanmu itu sebagai sesuatu yang menguntungkan untuknya. Di beberapa situasi, bukan tak mungkin dia mengambil kesempatan yang seharusnya bisa kamu miliki.
Dengan menjadi pribadi yang gak banyak mengeluh, secara tidak langsung kamu telah menebarkan virus positif terhadap orang di sekitarmu. Mereka juga akan ketularan ceria dan semangat dalam menjalani hari.
Sebaliknya jika kamu kerap murung dan tak bersemangat, orang di sekitarmu pun akan menjadi terdampak. Sekalipun ada masalah, kamu tetap harus profesional dan gak menunjukkan hal tersebut pada orang lain.
Bukan berarti selamanya tak boleh bercerita. Kamu tetap boleh memilah mana yang perlu dan tidak untuk diceritakan agar tetap ada batasan privasi yang tidak bisa dimasuki oleh orang lain, ya!