Melakukan kebaikan tentu tidak selalu mudah dan tak jarang muncul berbagai hambatan. Salah satunya saat kebaikan yang sudah dilakukan ternyata tidak dihargai oleh orang lain. Apakah kamu sedang mengalami hal ini?
Ya, mungkin kamu merasa kecewa, sedih atau marah ketika kebaikanmu tidak dihargai. Meski begitu, sebaiknya tetaplah bersabar saat kebaikanmu tidak dihargai orang lain. Sebab ada lima alasan penting yang perlu kamu pahami. Yuk simak!
Coba deh renungkan dengan baik, bukankah kebaikan tetaplah kebaikan meski tidak dihargai dengan tepat? Ya, pada awalnya pemikiran ini akan cukup sulit diterima. Karena mungkin dirimu sering membayangkan bahwa kebaikan yang sudah dilakukan pasti selalu dihargai dan dibalas kembali dengan kebaikan.
Padahal kenyataan yang ada sangat mungkin berkata lain. Jadi, jangan terlalu mengkhawatirkan sikap orang lain yang kurang atau tidak menghargai kebaikanmu. Yakinlah kalau kebaikan akan tetap bersinar meski mungkin masih belum disadari banyak orang.
Kebaikan yang sudah dilakukan, mungkin bukanlah tantangan dan rintangan yang sebenarnya harus kamu hadapi. Bisa jadi di balik kebaikan yang sudah diperbuat, kesabaran hati yang sebenarnya sedang diuji.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa tingkat kesabaranmu sebenarnya masih butuh proses untuk terus dilatih. Menjadi pribadi yang penyabar itu perlu latihan dan tekad yang kuat agar bisa menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
Jika kebaikan yang telah kamu lakukan selalu mulus-mulus saja dan tanpa hambatan, mungkin kamu tidak akan menyadari berbagai pelajaran hidup yang penting. Justru pada saat kebaikanmu tidak dihargai orang lain, kamu akan lebih banyak belajar hal penting yang sebelumnya tidak disadari.
Misalnya belajar untuk lebih sabar, lebih bijak menghadapi pendapat masing-masing orang yang berbeda dan masih banyak lagi. Jadi, coba ambil sisi positif dari kejadian yang sudah kamu alami dan tetap semangat ya!
Jangan buru-buru kesal dan kecewa saat kebaikanmu tidak dihargai orang lain. Berusahalah untuk sabar meski mungkin sulit untuk dilakukan. Mempertahankan sikap sabar itu juga penting karena sangat mungkin mengubah pandangan negatif orang lain.
Mungkin saat ini orang lain tidak menghargai kebaikanmu, namun belum tentu di kemudian hari mereka juga berpikir seperti itu, 'kan? Tetaplah sabar dan tunjukkan sikap positif. Mudah-mudahan sikap sabarmu juga menginspirasi orang lain untuk berubah dan mempertahankan sikap yang baik.
Dengan kesabaran, dirimu juga akan belajar untuk tetap tenang dan fokus saat melakukan kebaikan. Hal ini penting agar mampu melakukan kebaikan tanpa perlu tergantung pada pandangan orang lain yang belum tentu tepat. Dengan demikian, apapun sikap orang lain tidak akan menghalangimu untuk tetap semangat menebar kebaikan. Setuju?
Jadi, itulah kelima alasan untuk tetap sabar saat kebaikanmu tidak dihargai orang lain. Tetap semangat dan terus latih kesabaranmu, ya. Semoga bermanfaat!