5 Aturan Penting ketika Membantu Sahabat yang Punya Masalah Ekonomi

11 Mar 2024, 15:55 WIB

ilustrasi seseorang dengan masalah finansial (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat sahabatmu mengalami masalah ekonomi, sebagai teman yang baik tentu kamu ingin membantunya melewati masa-masa sulit tersebut. Jelas kamu tidak ingin melihat dia terus merasa kesusahan. Apalagi masalah ekonomi bukanlah sesuatu yang ringan.

Akan tetapi, kamu juga mungkin merasa bingung tentang cara terbaik untuk membantu tanpa menyinggung atau membuat dia merasa tidak nyaman. Nah, untuk mengatasi kebingungan ini, berikut lima aturan penting saat kamu membantu sahabat yang mengalami masalah ekonomi.

1. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi

ilustrasi seseorang mendengarkan temannya (pexels.com/Liza Summer)

Langkah pertama yang paling penting adalah mendengarkan sahabat dengan penuh empati dan tanpa menghakimi sedikitpun. Berikan dia kesempatan untuk berbicara tentang masalah ekonominya, tanpa membuatnya merasa terhakimi atau disalahkan.

Jadilah pendengar yang aktif dan simpatik, dan tunjukkan bahwa kamu peduli dengan perasaan dan permasalahannya. Hindari memberikan nasihat atau penilaian yang tidak diminta, dan fokuslah untuk memahami dan memberikan support padanya di masa sulit ini.

2. Tawarkan bantuan tanpa menghakimi

ilustrasi seseorang sedih (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setelah mendengarkan, tawarkan bantuan kepada sahabat tanpa membuat dia merasa malu atau rendah diri. Pastikan bahwa tawaran bantuanmu benar-benar tulus dan tetap menghargainya, dan bukan sebagai bentuk pencerminan dirimu yang lebih baik atau superior.

Ajukan pertanyaan seperti, ‘apa yang bisa aku lakukan untuk membantu?’ atau ‘apa kamu ingin aku mencari informasi atau pertolongan untukmu?’ Tunjukkan bahwa kamu siap untuk mendukungnya dalam cara yang dia butuhkan dan tetap membuatnya nyaman.

3. Hormati privasi dan batasan

ilustrasi seseorang curhat (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Saat menawarkan bantuan atau membicarakan masalah ekonomi dengan sahabat, kamu wajib menghormati privasi dan batasan yang dia punya. Jangan menuntut informasi yang sensitif atau membuat dia merasa terpojok sedikitpun.

Biarkan dia memilih seberapa banyak yang ingin dia bagikan, dan jangan mengungkit-ungkit masalah tersebut di depan orang lain tanpa izinnya. Hormati privasi dan kepercayaannya, dan jaga rahasia apapun yang dia bagikan denganmu.

4. Sediakan pertolongan dan informasi yang berguna

ilustrasi seseorang memberi empati (pexels.com/Sam Lion)

Salah satu cara terbaik untuk membantu sahabat dalam menghadapi masalah ekonomi adalah dengan menyediakan bantuan dan informasi yang berguna. Misalnya, kamu bisa menunjukkan kepadanya program bantuan keuangan atau layanan konseling keuangan yang tersedia di daerah kalian.

Berikan informasi tentang cara mengelola anggaran, mengurangi hutang, atau mencari pekerjaan tambahan jika diperlukan. Dengan begini, kamu bisa membantu sahabatmu untuk mengambil langkah-langkah positif dalam mengatasi masalah ekonominya.

5. Tetap dukung dan bersedia mendengarkan

ilustrasi seseorang bersimpati (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jangan lupa, tetaplah menjadi teman yang memberi support dan bersedia mendengarkan sahabatmu sepanjang proses ini. Ingatlah bahwa masalah ekonomi bisa menjadi sumber stres dan kecemasan yang besar. Sehingga sahabatmu mungkin butuh dukungan ekstra dan bahu untuk bersandar.

Jadilah orang yang bisa dia andalkan, bahkan ketika dia hanya perlu seseorang untuk berbicara atau merasa didengar. Tetaplah bersedia untuk berada disisinya melalui cobaan ini, dan berikan dia kepercayaan diri untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Sebagai sahabat, kamu bisa tetap memberikan support yang efektif dan bermakna kepada teman yang sedang mengalami masalah ekonomi. Kuncinya, kamu perlu menjadi teman yang lebih baik dan lebih kuat untuk sahabatmu dalam masa-masa sulit ini. Bersedia, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.