5 Bahasa Tubuh Ini Menunjukkan Rasa Tertarikmu pada Seseorang

Ketika kita berbicara, seperti dalam komunikasi sehari-hari atau ketika melakukan presentasi, gerakan tangan yang diletakkan di dada bukan menjadi suatu hal yang jarang terjadi. Putra (2008) menyatakan bahwa bahasa tubuh ini berasal dari masa Romawi, yakni ketika kekaisaran Roma melakukan salam setia.

Gerak isyarat meletakkan tangan di dada saat seseorang berbicara mengartikan ketulusan, ketertarikan, maupun penerimaan. Misalnya, saat seorang pria mempresentasikan materinya di depan atasan juga rekan kerja dan ia secara alamiah meletakkan tangannya di dada, isyarat itu dapat berarti pria tersebut ingin menyatakan kalau ia merupakan seseorang yang dapat dipercaya dan senantiasa menerima peserta di hadapannya.

Orang yang merasa tertarik denganmu akan mendekatkan dirinya padamu secara tanpa sadar. Bahasa tubuh ini dapat kita cermati misalnya ketika sedang bernegosiasi dengan rekan bisnis.

Putra (2008) menjelaskan bahwa pada tahun 1960, Edward T. Hall mempelajari teori tentang jarak antar sesama manusia. Ia menemukan bahwa setiap orang memiliki wilayah pribadinya masing-masing. Jika wilayah tersebut dimasuki oleh orang yang tidak disenangi, sebuah perlawanan akan terjadi. Namun, reaksi lain muncul saat wilayah tersebut justru dimasuki oleh orang yang disukai.

Bahasa tubuh ini umumnya terjadi dalam posisi berdiri. Dikatakan bahwa arah kaki bisa menunjukkan ketertarikan seseorang, baik itu tertarik dengan ide-ide yang dimunculkan dalam pembicaraan ataupun tertarik secara seksual.

Kamu bisa memperhatikan ujung kaki orang-orang yang tengah berkumpul dan berbicara dalam posisi berdiri. Jika ujung kaki mereka mengarah ke satu orang saja dalam perkumpulan itu, dapat diartikan satu orang tersebut adalah orang yang memikat hati mereka.

Ujung kaki dalam bahasa tubuh ini tidak harus kedua kaki, tetapi cukup satu kaki. Sebab arah kaki yang lain dapat mengikuti arah badan.

Disebutkan bahwa jika seseorang tertarik kepada kita, tatapan seseorang tersebut akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya. Tertahannya tatapan ini umumnya diikuti oleh perubahan pupil mata yang membesar.

Melansir katadata, menurut Dr. Susan Marchant-Haycox selaku psikologi menjelaskan bahwa ketika pupil mata seseorang membesar, itu menandakan berbagai macam hal, salah satunya ialah rasa ketertarikan. Selain rasa ketertarikan, bahasa tubuh ini juga menandakan adanya gairah yang baik.

Menurut Dr. Marchant-Haynox, rasa tertarik merupakan faktor yang tidak bisa dikontrol oleh seseorang.

Selain keempat bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Gerakan merapikan penampilan juga menjadi salah satu bahasa tubuh yang mengartikan rasa tertarik pada seseorang.

Sebenarnya merapikan penampilan dalam konteks ini tidak harus baju. Seseorang bisa saja merapikan dasinya jika memakai dasi atau merapikan roknya jika memakai rok. Disebutkan bahwa bahasa tubuh ini bisa saja tidak terlihat jika kita tidak cermat dan jika seseorang tersebut menggabungkannya dengan bahasa tubuh lain. Gerakan ini dilakukan secara tidak sadar, padahal tidak ada masalah dengan pakaian yang dikenakannya.

Apakah kamu pernah mencermati dan melihat bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan tersebut? Ketika kamu menyukai seseorang, mungkin kamu juga tanpa sadar telah melakukan gerakan yang mengartikan rasa suka padanya.