Cancel culture merupakan sebuah hal yang banyak ditemui di era media sosial seperti sekarang ini. Hal tersebut biasanya diidentikkan dengan upaya penghapusan citra seseorang atau sebuah lembaga setelah dia melakukan kesalahan. Biasanya hal itu dilakukan oleh netizen yang menyerangnya melalui akun-akun pribadi maupun secara langsung.
Praktik cancel culture ini biasanya dirasakan oleh para public figure, sehingga terkadang mereka malah kehilangan ketenarannya hanya karena melakukan sebuah kesalahan. Di balik hal tersebut, ternyata ada banyak bahaya dari praktik cancel culture yang wajib dipikir ulang. Simak pembahasannya berikut ini.