Saat emosi udah memuncak dan hati rasanya sesak, banyak orang secara otomatis mencari pelarian. Bukan karena lemah, tapi karena emosi yang numpuk terlalu lama bisa jadi berat banget buat ditahan sendiri. Sayangnya, pelarian yang diambil kadang gak disadari justru jadi jebakan yang makin bikin kesehatan mental terganggu. Apa yang awalnya terasa kayak solusi, ternyata cuma penunda masalah yang ujung-ujungnya makin memperkeruh keadaan.
Bentuk pelarian emosional ini sering nyamar jadi kebiasaan sehari-hari. Karena gak tampak ekstrim, orang jadi ngerasa semuanya masih baik-baik aja. Padahal, makin dibiarkan, makin kuat efeknya terhadap kepercayaan diri, hubungan sosial, bahkan produktivitas hidup. Yuk, coba kenali beberapa bentuk pelarian emosional yang kelihatannya biasa, tapi ternyata bisa merusak diri sendiri pelan-pelan.
