Tulus menerima diri sendiri adalah kunci dari kebahagiaan. Kita dapat menerima seluruh kelebihan maupun kekurangan. Dengan ketulusan, hidup terasa lebih damai dan bermakna. Tapi tanpa disadari, kita justru tidak mampu menerima diri sendiri dengan tulus.
Bahkan ini bisa diamati dari perilaku maupun pola pikir yang diterapkan. Contohnya saja seperti sikap membandingkan dengan orang lain. Atau perilaku selalu menyalahkan diri atas rencana yang tidak sesuai kehendak. Memiliki deretan bukti berikut, sudah saatnya mengubah sikap maupun pola pikir dengan lebih bijaksana.