Ambisi memang bisa menjadi motivasi meraih pencapaian terbaik. Kita terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan secara totalitas. Tapi ada kalanya ambisi hanya menuruti nafsu dan emosi, tanpa sadar kita sudah dikendalikan oleh ambisi tidak realistis.
Tidak hanya dari segi sikap dan tindakan, bahkan ambisi tidak realistis sudah mengambil alih pola pikir. Kita tumbuh menjadi individu yang rela menghalalkan segala cara. Termasuk dengan berkonflik dan menjatuhkan orang lain. Jika pola pikirmu terdapat lima tanda berikut, ini menjadi bukti kamu harus segera mengendalikan ambisi.