5 Cara agar Kuat Puasa Tanpa Sahur, Tetap Sehat dan Bertenaga

02 Mar 2025, 07:16 WIB

ilustrasi puasa Ramadhan (pexels.com/Thirdman)

Puasa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala hal yang bisa membatalkan puasa. Meskipun sahur sangat dianjurkan untuk memberikan energi selama berpuasa, ada alasan mengapa seseorang mungkin tidak bisa melaksanakan sahur.

Namun, tidak perlu khawatir! Ada cara yang bisa dilakukan agar tetap kuat menjalani puasa meskipun tanpa sahur. Berikut ini adalah lima cara yang bisa membantumu agar tetap bertenaga saat berpuasa tanpa sahur.

1. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks

ilustrasi nasi merah (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang stabil sepanjang hari. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum utuh, kentang, dan quinoa, bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Mengonsumsinya akan membantu tubuhmu mendapatkan cadangan energi yang cukup untuk menjalani puasa tanpa sahur.

Makanan ini juga mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk pencernaan, menjaga perut tetap kenyang, serta membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pastikan kamu mengonsumsi makanan ini dengan porsi yang cukup saat berbuka agar tubuh mendapatkan asupan energi yang maksimal.

2. Hidrasi yang cukup saat berbuka dan sahur

ilustrasi menghidrasi tubuh (pexels.com/cottonbro studio)

Walaupun sahur tidak dilakukan, hidrasi tetap sangat penting. Setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh cenderung mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan kamu mengonsumsi banyak air setelah berbuka puasa dan sebelum tidur. Minum air yang cukup akan membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah rasa lelah atau pusing selama puasa.

Selain air, kamu juga bisa mengonsumsi minuman lain yang mengandung elektrolit seperti air kelapa, jus buah, atau minuman isotonik, yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan memberikan energi ekstra. Namun, hindari minuman berkafein atau yang terlalu manis, karena bisa menyebabkan dehidrasi.

3. Pilih makanan yang kaya nutrisi dan mengandung lemak sehat

ilustrasi makanan dengan lemak sehat (pexels.com/ Malidate Van)

Selain karbohidrat, lemak sehat juga sangat penting untuk menyediakan energi jangka panjang selama puasa. Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak (seperti salmon atau sarden), bisa menjadi pilihan yang baik saat berbuka puasa.

Lemak sehat membantu tubuh untuk menyerap vitamin penting, menjaga kulit tetap sehat, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat saat berbuka akan membantumu merasa lebih bertenaga dan tidak mudah lapar meskipun tanpa sahur.

4. Jaga aktivitas fisik ringan dan tidak berlebihan

ilustrasi streching ringan (pexels.com/ KATRIN BOLOVTSOVA)

Meskipun berpuasa tanpa sahur bisa membuat tubuh lebih rentan merasa lelah, tetap beraktivitas fisik secara ringan dapat membantu tubuh menjaga metabolisme dan kebugaran. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan santai atau melakukan stretching ringan setelah berbuka.

Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau intens, karena ini bisa membuat tubuh semakin cepat kehabisan energi. Lakukan aktivitas fisik dengan bijak agar tubuh tetap sehat dan tidak kelelahan saat berpuasa.

5. Tidur yang cukup dan berkualitas

ilustrasi tidur siang (pexels.com/Marcus Aurelius)

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bertenaga selama berpuasa, terutama jika kamu tidak sahur. Usahakan untuk tidur lebih awal setelah berbuka puasa agar tubuh bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang berkualitas akan membantu tubuh memulihkan energi, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan mengurangi rasa lelah atau kantuk saat berpuasa.

Selain itu, jika memungkinkan, coba tidur sebentar pada siang hari (misalnya, tidur siang beberapa jam setelah shalat zuhur). Tidur siang bisa membantu tubuhmu tetap bugar dan segar untuk menjalani sisa puasa di hari tersebut.

Puasa tanpa sahur memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani puasa dengan penuh semangat. Perhatikan asupan makanan, hidrasi tubuh dengan cukup, pilih makanan yang bernutrisi, lakukan aktivitas fisik yang ringan, dan pastikan tidur cukup untuk menjaga tubuh tetap bertenaga. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa tetap kuat dan sehat selama menjalani ibadah puasa meskipun tanpa sahur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.