5 Cara Agar Tak Mudah Terlena Saat Dipuji Orang Lain

Benar, mengingat bahwa setiap pujian adalah cobaan bagi diri kita. Kita yang senang dipuji bisa saja menjadi manusia yang sombong dan angkuh. Merasa paling baik dan benar daripada lainnya. Kita yang merasa tidak tertandingi hanya karena mendapat pujian dan sanjungan dari orang lain.

Banyak pesan yang sering disampaikan kepada kita. "Jangan mudah terlena saat kamu dipuji, pujian adalah ujian bagi manusia".

Nyatanya benar, karena setelah dipuji kita akan mempertanggungjawabkannya. Apakah kita bisa lebih baik dari sebelumnya atau malah menurun karena merasa tidak perlu lagi tantangan lain dalam hidup. Ya, pandailah mengatur diri agar tak mudah terlena saat dipuji.

Mendapatkan pujian dari apa yang kita kerjakan ada kalanya tidak lantas membuat kita percaya. Bisa saja kita merasa bahwa pekerjaan kita belum layak dipuji. Sehingga kita kurang percaya diri menerima pujian itu. Jika sudah begitu, mintalah orang lain mengoreksimu.

Tanyakan pada mereka apakah yang sudah kamu lakukan ini benar atau salah. Jika salah mintalah mereka memberikan feedbacknya. Namun jika benar maka ucapkan terima kasih pada dirimu sendiri. Koreksi orang lain akan menjadi sangat objektif. Semua akan membuat perubahan jika kamu menanggapinya tanpa perasaan negatif padanya.

Jika sudah menerima pujian, bukan berarti hidupmu sudah baik dan tidak perlu ditingkatkan lagi. Justru disinilah kamu harus banyak mengoreksi dirimu sendiri. Dipuji bukan berarti semua yang kamu lakukan baik dan sudah cukup. Kamu harus lebih jelie melihat celah dalam dirimu. Bukan menutupi kekurangan, tapi meminimalisir kesalahan.

Sebab yang paling tahu dirimu hanyalah kamu sendiri. Kamu bisa meminta orang lain mengoreksi dirimu, tapi tetap kamulah yang paling tahu bagaimana dirimu dan apa yang kamu butuhkan.

Jadikan ini sebagai kegiatan mengevaluasi diti secara berkala. Kamu harus tahu dimana kamu salah dan dimana kamu benar. Sehingga kamu bisa memperbaiki dan berterima kasih kepada diri sendiri.

Dipuji memang membuat manusia bahagia hingga melayang dan mengunggulkan dirinya sendiri. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa mereka sudah menjadi manusia paling baik saat dipuji. Sehingga lupa jika manusia biasa pun bisa melakukan salah kapan saja.

Jika dipuji sudah membuatmu melayang dan merasa paling baik, maka coba lihat sekelilingmu lagi. Di luar sana pasti banyak yang jauh lebih baik darimu. Ada yang jauh lebih cerdas, cantik/tampan, dan segalanya.

Jika dipuji sekali membuatmu sombong dan enggan melihat ke bawah. Maka akan sulit bagimu mencari celah untuk meningkatkan kualitas dirimu sendiri.

Sebanyak apapun kamu dipuji, sesering apapun kamu mengingat betapa besarnya pengorbananmu, jangan lupa untuk berterima kasih kepada dirimu sendiri. Sebesar apapun hal yang kamu lakukan, ada fisik, pikiran hingga hatimu yang juga bekerja keras denganmu. Merekalah yang membuatmu bisa sukses dengan apa yang kamu lakukan. Meski banyak sekali ujian, tapi mereka bisa bertahan.

Ucapkan terima kasih kepada dirimu sendiri. Berikan hadiah kecil agar kamu merasa bahagia. Jangan selalu mengharapkan orang lain memberimu selamat dan menjabat erat tanganmu tanda kamu berhasil. Kamu hanya harus berterima kasih kepada dirimu sendiri atas apa yang kamu lakukan.