Bagi sebagian orang, istilah Diderot Effect mungkin masih terdengar sangat asing di telinga. Secara singkat, istilah ini dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan seseorang membeli barang baru untuk menyempurnakan barang-barang yang sudah dia miliki.
Sebagai contoh, kamu baru saja membeli baju baru. Lalu kamu merasa penampilanmu kurang maksimal jika masih memakai sepatu yang lama. Kemudian kamu pun membeli sepatu baru sesuai keinginan. Sudah begitu, kamu masih belum merasa puas karena warna tas yang kamu miliki tidak cocok dengan baju dan sepatu. Hingga akhirnya kamu kembali membeli tas baru. Dan seterusnya seolah tidak pernah merasa puas.
Termasuk perilaku konsumtif, jelas sekali tidak ada keuntungan yang akan kamu dapatkan jika terus-menerus terjebak dalam fenomena Diderot Effect ini. Justru yang ada, kamu bisa terjebak dalam kesulitan keuangan.
Maka dari itu, kamu wajib mengatasinya sebelum terlambat hingga menyebabkanmu mengalami kebangkrutan. Berikut ini terdapat lima cara mengatasi Diderot Effect yang dapat kamu lakukan. Simak ya.