ilustrasi ibadah (pexels.com/Thirdman)
Selama shalat Tarawih, luangkan waktu untuk melakukan gerakan ringan antar rakaat. Setelah menyelesaikan satu rakaat, lakukan gerakan ringan seperti berjalan atau merenggangkan otot-otot tubuh untuk mengurangi kekakuan dan mengembalikan sirkulasi darah. Gerakan ringan ini dapat membantu menghilangkan rasa kantuk yang mungkin muncul dan menjaga konsentrasi selama ibadah. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan lingkungan sekitarmu dan tidak mengganggu jamaah yang sedang beribadah. Dengan melakukan gerakan ringan antar rakaat, diharapkan kamu dapat tetap segar dan terjaga selama shalat Tarawih, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh perhatian.
Dengan menerapkan lima cara ampuh ini, diharapkan kita dapat menghadapi tantangan rasa kantuk saat melaksanakan shalat Tarawih dengan lebih baik. Semoga dengan usaha dan ketekunan kita dalam menjalankan ibadah, kita dapat meraih keberkahan dan kekhusyukan yang dijanjikan dalam bulan Ramadan. Tetaplah bersemangat dan jangan menyerah, karena setiap upaya kecil yang kita lakukan untuk mengatasi kantuk tersebut adalah bagian dari komitmen kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari sambut bulan Ramadan dengan hati yang lapang dan semangat yang membara untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.