Jatuh cinta dan mencintai itu gak salah. Perasaan cinta malah bisa membuatmu bahagia. Bekerja menjadi semakin semangat, belajar juga bisa terasa menyenangkan, hingga untuk berkarya pun mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Namun, jika selama ini perasaan cintamu pada seseorang begitu besar hingga kerap rela berkorban semuanya demi membuat dia bahagia dan berharap akan mencintaimu selamanya, itu bukanlah cinta yang sesungguhnya. Jangan terlalu berambisi tentang berbagai hal, termasuk dalam hal asmara.
Kamu perlu pandai membedakan mana perasaan jatuh cinta dan mana perasaan yang sebenarnya hanyalah obsesi. Bila sudah terlanjur, itu tak masalah, karena masih bisa untuk diperbaiki. Berikut lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa cinta yang penuh obsesi.