Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apa momen pertama dalam hidup yang sulit untuk dilupakan? Setiap orang tentu memiliki jawaban yang beragam terhadap pertanyaan tersebut. Bahkan mereka tak ragu untuk menyebutkan belasan maupun puluhan momen pertama yang pernah dialami. Pasalnya, selalu ada momen pertama dalam setiap perjalanan hidup.

Sebut saja momen saat pertama masuk sekolah, momen pertama saat bekerja, momen pertama patah hati, momen pertama menjadi orangtua, dan masih banyak lagi. Seringnya, momen pertama tidak selalu berjalan mulus lantaran kerap kita jumpai hal-hal di luar ekspektasi.

Meskipun demikian, esensi sebenarnya dari momen pertama dalam hidup yakni proses belajar. Berikut beberapa tips agar kita bisa memaknai setiap momen pertama dalam hidup dengan tepat.

1. Jadikan momen pertama sebagai kesempatan untuk mengaktualisasikan diri

ilustrasi seseorang bertumbuh jadi lebih baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percayalah, momen pertama tidak semenyeramkan yang ada di bayangan kita. Maka jangan terlalu khawatir mengenai apa yang akan terjadi di depan. Pasalnya setiap fase kehidupan akan memberikan pengalaman momen pertama yang sejatinya tidak bisa kita hindari.

Maka, jadikan momen tersebut sebagai peluang untuk berproses. Setiap orang selalu menjadi pemula pada kali pertamanya mencoba sesuatu. Lebih baik lalukan beragam kesalahan dan kekeliruan di momen pertama itu sebagai bentuk aktualiasasi diri guna memperoleh pengalaman berharga untuk langkah selanjutnya.

2. Pahami bahwa momen pertama tidak selalu mudah untuk ditaklukkan

ilustrasi berpikir kritis (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setiap perjalanan hidup yang kita tempuh selalu ada momen pertama di dalamnya. Sehingga mau tidak mau kita akan bertemu dengan beragam momen pertama dalam hidup. Pastikan bahwa kita telah berdamai dengan kenyataan tersebut supaya kita mampu menjalani hidup tanpa kecemasan.

Pahami bahwa setiap momen pertama dalam hidup tidak selalu mudah ditaklukkan. Artinya, tidak ada orang yang langsung menjadi ahli di momen pertamanya. Sehingga sudah semestinya kita menjadikan momen pertama sebagai media untuk belajar banyak hal, alih-alih merasa takut dan cemas.

3. Momen pertama yang berhasil dilalui membawa kita pada langkah berikutnya

ilustrasi seseorang bersikap percaya diri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Belajar dari momen pertama dalam setiap perjalanan hidup adalah keharusan. Sebab setiap orang akan selalu bertemu dengan langkah pertama sebelum mencapai langkah berikutnya. Percayalah, apabila kita berhasil melalui fase kali pertama, maka langkah selanjutnya akan jauh lebih mudah dihadapi.

Ini hanya perkara kesediaan kita untuk belajar di awal. Yakinkan diri bahwa kita perlu melewati proses yang tidak mudah di fase pertama guna mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap momen pertama yang berhasil kita lalui akan memberikan kita beragam pengalaman berharga untuk menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Momen pertama mampu membentuk keberanian

ilustrasi seseorang berani menghadapi masalah (pexels.com/RDNE Stock project)

Menghadapi momen pertama dalam hidup kerap terasa mendebarkan. Pasalnya ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi kerap kenimbulkan ketakutan dalam diri. Namun sejatinya, kita tidak bisa menghindar dari momen pertama dalam hidup lantaran setiap perjalanan hidup selalu memiliki kali pertamanya pada setiap fase.

Sehingga kita perlu menghadapinya dengan penuh keberanian. Dengan begitu, pada kali berikutnya, segala sesuatu terasa lebih mudah dijalani lantaran kita telah memiliki pengalaman. Begitulah semestinya kita memaknai momen pertama sebagai kesempatan untuk melatih mental dalam diri.

5. Momen pertama menjadi masa yang penuh harapan dan gairah

ilsutrasi fokus pada tujuan (pexels.com/Sam Lion)

Kali pertama menjadi momen yang dinanti-nanti setiap orang. Pasalnya di momen tersebut, terdapat beragam harapan dan keinginan yang menjadi satu guna mencapai tujuan. Maka, sejatinya kita tidak perlu merasa cemas. Kita hanya perlu memanfaatkan momen tersebut dengan fokus pada harapan supaya mampu menuntaskan momen pertama untuk menuju langkah berikutnya dengan tetap mempertahankan asa dalam diri.

Mencoba suatu hal untuk pertama kali sejatinya tak hanya dialami oleh anak-anak. Bahkan orang dewasa pun kerap mengalami hal demikian tentu dengan porsi yang berbeda. Pasalnya, ini adalah kehidupan yang pertama kali bagi setiap orang.

Jangan merasa sendirian atau khawatir berlebihan ketika hendak menghadapi momen pertama dalam setiap perjalanan hidup. Anggap saja hal tersebut sebagai titik awal bagi kita untuk berproses menjadi pribadi yang lebih berkembang. Jangan takut melangkah karena setiap orang pasti memiliki kali pertamanya masing-masing dalam setiap hal yang dilakukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team