Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bahagia (pexels.com/Владимир Васильев)
ilustrasi bahagia (pexels.com/Владимир Васильев)

Pernahkah kamu ingin memakai baju tertentu, tapi diurungkan karena khawatir dibilang gak cocok atau norak? Hal itu cuma contoh kecil kalau kamu terlalu memusingkan omongan orang lain dan berusaha mendapat pengakuan dari mereka.

Hidup dengan mencari pengakuan orang lain akan membuatmu gak bisa mendapatkan kebahagiaan hakiki. Sebab kamu jadi gak bisa jujur menjadi diri sendiri. Jadinya gak bisa bebas.

Nah, ada beberapa cara untuk berhenti untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Lawan pemikiran negatif

ilustrasi memilih baju (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang, yang bikin kamu jadi tertekan adalah kritikan yang muncul dari dalam diri sendiri. Bilang kalau kamu gak cocok, gak mampu, dan berbagai hal negatif lain yang membuatmu segan atau tak jadi melakukan sesuatu.

Nah, untuk melawan pemikiran negatif, kamu bisa buat catatan, jenis pikiran negatif apa aja yang kerap muncul, serta cari tahu penyebabnya. Dengan begitu, setiap kali pemikiran negatif itu muncul, kamu bisa mengenali, dan mencari cara efektif untuk menggesernya ke pemikiran positif.

2. Kelilingi dirimu dengan orang baik

ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)

Keinginan untuk mencari pengakuan orang lain, bisa timbul akibat selama ini kamu selalu dikelilingi oleh orang-orang yang tukang kritik. Baik itu teman, maupun dari pihak keluarga sendiri.

Untuk membuatmu bisa menilai diri sendiri dengan lebih baik dan lebih positif, coba ubah lingkunganmu. Kelilingi dirimu dengan orang-orang baik yang berusaha selalu mendukungmu. Kalaupun ingin memberi saran, caranya harus santun karena kritikannya pun membangun.

3. Buat daftar hal-hal yang kamu takut lakukan

ilustrasi menulis (pexels.com/picjumbo.com)

Langkah lain yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan membuat daftar hal-hal apa saja yang kamu takutkan. Mulai dari yang paling simpel, misalnya takut untuk menyapa tetangga karena khawatir gak direspons, sampai ketakutanmu yang paling besar. Misalnya, takut berbicara di depan umum.

Kalau sudah, coba mulai lakukan hal-hal tadi dari yang terkecil. Sebab kamu akan terkejut, ternyata hasilnya gak semenakutkan yang kamu kira selama ini. Jika konsisten dipraktikkan, lama-lama kamu jadi percaya diri dan gak mencari pengakuan orang lain lagi.

4. Bersyukur dengan apa yang kamu punya

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Monstera)

Banyak orang yang kemudian terlibat hutang atau tindakan kriminal, akibat rela mati-matian bergaya hidup mewah, meski tak mampu. Hal itu dilakukan, demi mendapat pengakuan dari orang lain. Supaya dibilang sultan atau dianggap dari kalangan berada.

Untuk menghilangkan sikap yang berbahaya ini, kamu wajib menerapkan rasa syukur setiap hari. Hal-hal apa saja yang kamu punya, bukan melihat apa saja yang belum kamu miliki.

Kalau sudah tertanam rasa syukur, kamu gak akan ngoyo, sampai-sampai merugikan diri sendiri serta keluarga hanya demi membangun citra palsu.

5. Rehat sejenak dari media sosial

ilustrasi tidur di atas rumput (pexels.com/Pixabay)

Media sosial memang rentan sekali membuat kamu merasa kalau hidupmu itu kurang. Terutama ketika kamu sedang menghadapi kondisi mental yang gak fit.

Untuk sementara, rehat saja dulu dari media sosial. Fokuskan dirimu pada pembenahan diri dan mindset, supaya kamu bisa memutuskan apa pun atas kemauan atau kesadaran diri sendiri.

Hidup demi pengakuan, sama saja kamu terpenjara dengan pendapat orang. Hidup jadi gak bebas. Kamu gak bisa nyaman dengan diri sendiri. Coba terapkan kelima tips di atas, supaya kamu bisa berhenti dari sikap yang merugikan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .