Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/Pezibear

Pernah gak sih begitu emosinya sampai menimbulkan dampak negatif yang cukup berat? Rasanya semua orang pernah, ya. Mulai korban perasaan diri sendiri maupun orang lain bahkan rugi secara tenaga hingga finansial.

Tapi nih kamu harus paham bahwa segala sesuatu yang negatif tak selamanya berdamak buruk, lho. Bagaimana mungkin? Hal tersebut mungkin saja jika kita mau melihatnya dari kacamata lain. Yang mana dengan kacamata lain itu mampu membuatmu yang mengenal emosi negatif sebagai musuh yang harus dihindari menjadi sahabat, lho. Tanpa lama-lama lagi langsung aja deh simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Menerima adanya emosi negatif

Pixabay/Free-Photos

Bayangkan jika kamu memberikan maaf pada orang lain tapi sebenarnya belum menerima kesalahan yang telah ia lakukan. Apakah hal tersebut sia-sia? Iya pastinya. Maka dari itu, langkah pertama juga paling sederhana dari berdamai dengan emosi yang negatif ya harus menerimanya. Hal itu karena bagaimana mungkin kamu bisa bersahabat dengannya jika kamu tak mampu menerima kehadirannya. Jadi, seberat apapun emosi negatif yang muncul belajar untuk tidak menolaknya, ya!

2. Jangan berusaha mengontrol emosi negatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di