5 Cara Efektif agar Kebiasaan Produktifmu Bertahan Lama

Salah satu faktor yang menunjang kesuksesan kita adalah kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan. Apakah kita memiliki kebiasaan yang gak bermanfaat atau sebaliknya, kebiasaan yang produktif?
Tentu saja, kita semua sudah tau kalau kebiasaan produktif lah yang dapat membantu kita dalam meraih kesuksesan. Namun, seringkali sulit untuk mempertahankan kebiasaan produktif yang sudah kita bangun dengan susah payah. Oleh sebab itu, untuk kamu yang ingin mempertahankan kebiasaan produktif, simak selengkapnya artikel ini, ya.
1. Ubah mindset-mu
Segala perubahan dimulai dari cara berpikir. Jika kamu melihat kebiasaan produktif sebagai beban, maka sulit untuk mempertahankan nya dalam jangka panjang. Sebaliknya, anggap kebiasaan tersebut sebagai bagian dari perjalanan menuju tujuanmu.
Jadi, pastikan kamu fokus pada manfaat jangka panjang dari kebiasaan tersebut. Selain itu, tanamkan juga pola pikir bahwa proses lebih penting daripada hasil sehingga kamu akan mempertahankan kebiasaan produktifmu sebagai upaya berproses.
2. Buatlah kebiasaan itu jadi menyenangkan
Dalam buku Atomic Habit dijelaskan, salah satu cara untuk membuat kebiasaan baik bertahan lama kamu haru membuat kebiasaan tersebut menyenangkan. Kalau kebiasaan produktif mu terasa membosankan, kemungkinan besar kamu akan menyerah.
Menambahkan elemen kesenangan bisa membuatnya lebih menarik untuk dilakukan setiap hari. Contoh, kamu bisa mendengarkan musik favorit saat bekerja agar kamu bisa bekerja dengan baik tanpa merasa bosan. Atau coba ubah rutinitas menjadi permainan, seperti memberikan hadiah kecil setiap kali mencapai target harian.
3. Lakukan bersama-sama
Melakukan kebiasaan produktif bersama orang lain akan meningkatkan rasa tanggung jawabmu dan motivasi untuk melakukan nya. Dukungan dari teman atau kelompok akan membantu kamu tetap konsisten.
Jadi, cobalah untuk mencari teman yang memiliki tujuan serupa untuk saling mendukung. Atau kamu bisa mengikuti komunitas atau kelompok yang mendorong kebiasaan produktif, seperti klub membaca atau olahraga.
4. Buat lingkungan yang mendukung
Lagi, dalam buku Atomic Habit diceritakan sebuah perusahaan ingin membuat karyawannya lebih banyak minum air mineral alih-alih minum soda. Perusahaan tersebut membuat lingkungan kantin yang mendukung tujuan tersebut dengan menambahkan lebih banyak mesin minuman berisi air mineral. Dengan begitu, perusahaan tersebut berhasil meraih tujuannya untuk membentuk kebiasaan baik tersebut.
Hal ini disebabkan karena lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan. Lingkungan yang gak mendukung dapat dengan mudah menghambat usaha produktifmu.
Untuk menciptakan lingkungan mendukung kamu bisa mulai dengan menyingkirkan distraksi dari ruang kerjamu, seperti ponsel atau TV. Kamu juga bisa masuk ke dalam lingkungan tempat kamu dikelilingi dengan orang-orang yang mendorongmu untuk terus maju.
5. Yakinkan diri kalau kamu sedang berada di jalan yang benar
Salah satu faktor yang menghambat berlangsungnya kebiasaan produktifmu adalah keraguan. Oleh sebab itu, yakinlah bahwa setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bagian dari perjalanan besar yang akan membantu sampai pada tujuanmu.
Untuk meyakinkan diriku sudah berada di jalur yang benar, kamu bisa membuat catatan harian tentang progresmu untuk melihat sejauh mana kamu telah melangkah. Kamu juga bisa mengucapkan afirmasi positif setiap hari untuk memotivasi dirimu sendiri.
Membangun dan mempertahankan kebiasaan produktif memerlukan usaha dan konsistensi. Dengan mengubah mindset, membuat kebiasaan lebih menyenangkan, melakukannya bersama-sama, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan menjaga keyakinanmu, kamu bisa memastikan kebiasaan ini bertahan lama.
Mulailah dari langkah kecil hari ini dan lihat bagaimana kebiasaan produktifmu membawa perubahan positif dalam hidupmu. Kebiasaan apa nih yang ingin kamu pertahankan dalam waktu lama?