Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi persahabatan yang retak (pexels.com/Liza Summer)

Hubungan persahabatan idealnya dibangun atas dasar timbal balik. Akan tetapi, sama halnya dengan hubungan asmara, persahabatan pun tidak selamanya berjalan mulus.

Bahkan beberapa di antaranya terpaksa harus menanggung kesedihan, kekecewaan, dan sakit hati lantaran menjalin hubungan persahabatan sepihak atau dikenal dengan istilah one-sided friendship. Secara umum, istilah ini terjadi ketika satu pihak lebih banyak berkorban daripada yang seharusnya demi mempertahankan persahabatan.

Fenomena ini dapat dialami oleh siapa saja. Kendati demikian, masih ada cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Berikut ini lima cara dalam menghadapi one-sided friendship.

1.Komunikasikan secara terbuka

ilustrasi tiga anak mudah sedang bicara serius (pexels.com/William Fortunato)

Komunikasi secara terbuka adalah kunci dalam setiap hubungan. Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu kamu mengetahui penyebab dari masalah yang terjadi serta mendiskusikan jalan tengah untuk menyelesaikannya.

Ajaklah sahabatmu untuk bertemu dan bicarakan masalah ini secara langsung. Kamu juga bisa memberitahu mereka bagaimana perilaku mereka terhadapmu dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan apa yang terjadi.

“Mendiskusikan ketidakseimbangan secara terbuka adalah cara tercepat untuk mengetahui di mana poisisi mereka dan apakah mereka bersedia melakukan upaya yang diperlukan untuk menyeimbangkan kembali hubungan,” ujar Tiana Leeds, MA, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, dikutip MindBodyGreen.

2.Menetapkan batasan yang sehat kepada sahabat

Editorial Team

Tonton lebih seru di