Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang memotret (pexels.com/Danila Giancipoli)
ilustrasi orang memotret (pexels.com/Danila Giancipoli)

Di era digitalisasi saat ini, media sosial punya pengaruh yang besar dalam berbagai macam aspek kehidupan. Termasuk dalam membentuk identitas seseorang. Ketika dulu identitas lebih berpusat pada orang tua, sekarang perkembangan zaman memungkinkan media sosial turut serta dalam pembentukan identitas gender remaja.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh pakar Media Universitas Airlangga, Prof Rachmah Ida M Comms PhD. Menurutnya, media sosial berperan besar dalam membentuk identitas anak-anak dan telah menggeser teori Sigmund Freud. Lantas, bagaimana cara media sosial membentuk identitas seseorang? Berikut ulasannya!

1.Pembentukan citra diri ideal

ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang mengartikulasikan diri mereka melalui media sosial. Bagi banyak individu, media sosial adalah panggung untuk menampilkan versi terbaik diri mereka sendiri. Melalui pemilihan takarir, foto, video, serta konten yang dibagikan, seseorang dapat mengonstruksi citra diri yang ideal di media sosial.

Namun, perlu diingat bahwa citra diri yang ditonjolkan di media sosial belum tentu cerminan dari realitas sejati seseorang. Apa yang terlihat di media sosial tidak selalu sesuai dengan yang terjadi di dunia nyata. Ketidaksesuaian ini bisa memicu perbandingan sosial negatif serta tekanan untuk selalu tampil sempurna di depan publik.

2.Pembentukan kepribadian melalui komunitas daring

Editorial Team

EditorRiani Shr

Tonton lebih seru di