Kita dituntut agar mampu mengambil keputusan secara tepat. Baik keputusan mengenai diri sendiri, maupun kepentingan bersama. Tapim dalam membuat keputusan tidak jarang seseorang didominasi oleh ego dan ambisi pribadi. Akibatnya, sifat labil tidak bisa dikendalikan.
Padahal ini membawa akibat fatal. Bahkan menghancurkan seluruh rencana yang sudah disusun. Mengingatkan dampak negatif yang akan ditanggung, kita harus cepat-cepat memperbaiki kebiasaan labil ketika mengambil keputusan. Semoga dengan adanya lima cara di bawah ini bisa membantu.