Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kecanduan video pendek (pexels.com/cottonbro studio)

Di zaman serba digital ini, video pendek telah menjadi bentuk hiburan yang paling digemari. Namun, di balik kesenangan tersebut, banyak orang yang tidak menyadari bahwa konsumsi berlebihan terhadap konten ini dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak negatif pada kinerja otak. Jika kamu merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dan terjebak dalam siklus scrolling yang tak berujung, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan penting untuk mengambil langkah-langkah untuk memulihkan fokus dan produktivitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara efektif untuk memulihkan kinerja otak yang terpengaruh oleh kebiasaan menonton video pendek. Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat mengembalikan kendali atas waktu dan perhatianmu, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mari kita mulai dengan langkah pertama yang bisa kamu ambil!

1. Kurangi konsumsi video pendek secara bertahap

ilustrasi menggunakan aplikasi Tiktok (pexels.com/cottonbro studio)

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi konsumsi video pendek secara bertahap. Jika kamu langsung berhenti total, otak mungkin akan mengalami "withdrawal" yang dapat mendorongmu untuk kembali scrolling. Hal ini bisa membuat proses pemulihan menjadi lebih sulit dan membuatmu merasa frustrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil pendekatan yang lebih lembut dan bertahap.

Cobalah untuk mengurangi durasi menonton video secara perlahan, misalnya dari 2 jam menjadi 1 jam per hari, lalu terus dikurangi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pemantau screen time untuk mengontrol waktu penggunaan media sosial. Dengan cara ini, kamu akan lebih sadar akan kebiasaan menontonmu dan dapat mengatur waktu dengan lebih baik.

2. Latih kembali fokus dengan aktivitas yang memerlukan fokus

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Video pendek membuat otak terbiasa berpindah-pindah perhatian dalam hitungan detik. Untuk memulihkannya, kamu perlu melatih kembali fokus dengan aktivitas yang memerlukan konsentrasi lebih dalam. Ini adalah langkah penting untuk mengembalikan kemampuan otak dalam berkonsentrasi pada satu hal dalam waktu yang lebih lama.

Mulailah dengan membaca buku selama 10-15 menit tanpa gangguan, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap. Selain membaca, kamu juga bisa mencoba aktivitas lain seperti menulis jurnal, menggambar, atau bermain puzzle. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu melatih ketahanan fokusmu.

3. Terapkan digital detox di waktu tertentu

ilustrasi membuka HP setelah bangun (pexels.com/Eren Li)

Memberikan waktu istirahat dari layar sangat penting agar otak bisa kembali bekerja secara optimal. Digital detox adalah cara yang efektif untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik dan memberi kesempatan bagi otak untuk beristirahat. Dengan menerapkan aturan bebas gadget, kamu dapat menciptakan ruang untuk refleksi dan aktivitas yang lebih produktif.

Cobalah untuk menerapkan aturan bebas gadget sebelum tidur atau saat bangun pagi. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti metode "No Social Media Challenge", di mana kamu tidak menggunakan media sosial selama satu hari dalam seminggu. Dengan cara ini, kamu akan merasakan manfaat dari waktu tanpa layar dan dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

4. Kembalikan sistem dopamin ke pola alami

ilustrasi memasak (pexels.com/Gustavo Fring)

Video pendek memberikan dopamin instan yang bisa membuat aktivitas lain terasa membosankan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengganti kebiasaan scrolling dengan aktivitas yang lebih memuaskan dan memberi kepuasan jangka panjang. Dengan cara ini, kamu dapat membantu otakmu kembali ke pola alami yang lebih sehat.

Cobalah untuk mengganti kebiasaan scrolling dengan aktivitas lain yang juga memberi kepuasan, seperti olahraga, memasak, atau meditasi. Selain itu, berlatih menunda kepuasan (delayed gratification) juga sangat membantu. Misalnya, kamu bisa membaca buku sampai selesai sebelum menonton hiburan. Dengan cara ini, kamu akan belajar untuk menghargai proses dan menikmati aktivitas yang lebih bermanfaat.

5. Gunakan teknik podomoro untuk melatih fokus

ilustrasi penerapan teknik podomoro (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika otakmu sudah terbiasa dengan durasi pendek, cobalah untuk meningkatkan fokus secara bertahap dengan teknik Pomodoro. Teknik ini melibatkan bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat 5 menit. Dengan cara ini, kamu dapat melatih otak untuk tetap fokus dalam waktu yang lebih lama tanpa merasa terbebani.

Mulailah dengan sesi 25 menit fokus penuh tanpa gangguan, lalu tingkatkan secara bertahap menjadi 45-60 menit. Pastikan untuk menghindari godaan untuk mengecek ponsel selama sesi kerja atau belajar. Dengan konsistensi, kamu akan merasakan peningkatan dalam kemampuan fokus dan produktivitasmu.

Memulihkan kinerja otak yang terpengaruh oleh kecanduan video pendek memang memerlukan usaha dan disiplin. Namun, dengan menerapkan lima cara di atas, kamu dapat mengembalikan fokus dan produktivitasmu. Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan konsistensi dan komitmen, kamu akan merasakan perbaikan yang signifikan. Mari mulai perjalanan ini dan kembalikan kendali atas waktu dan perhatianmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorNurul A