Istilah burnt toast theory seolah menjadi topik yang tidak asing lagi didengar. Teori ini menjelaskan bahwa semua yang terjadi pasti ada alasan tertentu. Alasan yang mungkin menjadi pertanda Tuhan bahwa ada hal spesial dari sebuah kesialan.
Secara bahasa, burnt toast theory yaitu mencontohkan sebuah kasus roti gosong di pagi hari. Akibat roti yang gosong, seseorang harus mengulangi untuk memanggang dan membuat jadwal menjadi kacau. Meski awalnya kesal karena terlambat, ternyata kejadian ini malah memberikan sebuah pencerahan bagi seseorang, misalnya terhindari dari kecelakaan, bertemu dengan orang yang menyenangkan, dan sebagainya.
Burnt toast theory mengajarkan kita untuk bersabar dan selalu percaya pada Tuhan mengenai semua yang telah terjadi. Kamu juga harus bisa memberikan perspektif baru bahwa pada akhirnya akan ada hal yang menyenangkan setelah sebuah kesialan terjadi. Meskipun merasa sulit menerapkan teori ini, beberapa poin di bawah akan membantumu untuk bisa memahami burnt toast theory!