ilustrasi menerapkan standar pribadi yang realistis (unsplash.com/Vitaliy Shevchenko)
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah kemampuan untuk menetapkan batas dan belajar mengatakan “tidak”. Terlalu sering orang merasa perlu untuk memenuhi harapan orang lain, bahkan jika itu berarti melelahkan diri sendiri. Menyadari kapan kalian perlu mengatakan “tidak” adalah keterampilan yang sangat berharga.
Dengan menetapkan batas yang jelas, kalian dapat melindungi waktu dan energi kalian untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ini tidak hanya membantu kalian untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, tetapi juga memastikan bahwa kalian fokus pada tujuan dan standar pribadi yang benar-benar relevan dengan kebahagiaan kalian.
Menetapkan standar pribadi yang realistis bukanlah tugas yang mudah, tetapi itu adalah langkah penting menuju hidup yang lebih bermakna dan memuaskan. Dengan kelima cara di atas, diharapkan kalian dapat membimbing diri kalian sendiri menuju pencapaian yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kalian.
Ingatlah, hidup ini adalah perjalanan yang unik untuk setiap individu. Sementara kalian dapat belajar dari pengalaman orang lain, kalian juga harus menghormati perjalanan pribadi diri sendiri. Semoga kalian dapat menetapkan standar pribadi yang lebih realistis dan meraih kebahagiaan dalam setiap langkah hidup kalian.