Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/pch.vector)

Apakah kamu sering merasa gak lengkap kalau gak dapet pujian dari orang lain? Mungkin, kamu jadi tergantung banget sama pendapat orang sekitar buat ngerasa dihargai. Nah, meskipun pujian itu enak didenger, terlalu banyak mengandalkan hal tersebut bisa bikin kamu kehilangan percaya diri yang sejati. Jadi, yuk coba beberapa cara buat mengatasi ketergantungan pada pujian dan mulai merasakan kebanggaan diri yang lebih murni. Siapa tahu, kamu bisa jadi lebih percaya diri dan bahagia tanpa harus nunggu validasi dari orang lain!

Dalam artikel ini, kita bakal bahas lima cara yang seru dan menarik buat membantu kamu ngerasa cukup dengan diri sendiri, tanpa terus-terusan berharap dapet pengakuan eksternal. Penasaran? Yuk, simak!

1. Kenali nilai diri tanpa perlu validasi eksternal

Ilustrasi wanita berpose (freepik.com/freepik)

Yup, poin pertama ini adalah pondasi utama dalam mengatasi ketergantungan pada pujian. Banyak dari kita yang merasa dihargai hanya ketika orang lain memberikan apresiasi. Tapi, pernah gak sih kamu berpikir, kenapa kamu harus bergantung pada apa yang dipikirkan orang lain? Coba deh mulai kenali nilai diri kamu yang sesungguhnya. Kamu punya potensi, bakat, dan kemampuan yang unik, yang gak selalu harus diakui orang lain untuk jadi berharga.

Bayangin deh kalau kamu cuma nunggu pujian buat ngerasa "oke". Kamu bakal capek terus, kan? Yuk, coba untuk lebih sering ngerasa bangga sama diri sendiri meskipun gak ada orang yang kasih apresiasi. Coba sesekali berhenti dan lihat apa yang udah kamu capai sendiri, tanpa perlu validasi dari luar.

2. Latih diri untuk merasa cukup dengan usaha, bukan hasil

Ilustrasi wanita berjalan memegang minuman (freepik.com/ArthurHidden)

Sering kali kita mengaitkan pujian dengan hasil akhir, padahal proses atau usaha yang kita lakukan itu juga gak kalah pentingnya. Mungkin, kamu udah capek-capek belajar atau kerja keras, tapi gak langsung dapet pujian yang kamu harapkan. Nah, di sini kamu perlu latih diri buat ngerasa cukup hanya dengan usaha yang sudah kamu berikan, meski hasilnya belum seperti yang kamu harapkan.

Coba deh untuk fokus pada setiap langkah yang kamu ambil. Setiap upaya yang kamu lakukan, baik kecil atau besar, itu adalah bentuk pencapaian yang layak dihargai. Misalnya, ketika kamu belajar buat ujian, gak perlu nunggu dipuji sama temen atau dosen untuk ngerasa bangga. Anggap aja itu adalah bentuk usaha terbaik yang kamu bisa lakukan saat itu. Tanpa harus tergantung pada pengakuan orang lain, kamu bisa belajar buat bangga sama setiap usaha yang kamu lakukan.

3. Pahami perasaan di balik pujian

Ilustrasi wanita memandang teman (freepik.com/freepik)

Mungkin, selama ini kamu cuma fokus sama pujian itu sendiri tanpa sadar ada perasaan yang mendalam di baliknya. Ketika seseorang memuji kamu, itu bisa jadi tanda bahwa mereka mengapresiasi usaha atau kualitas tertentu dalam diri kamu. Tapi, perhatikan juga apa yang kamu rasakan saat dipuji. Apakah kamu merasa lega dan dihargai, atau justru merasa cemas karena takut gak bisa mempertahankan standar tersebut?

Saat kamu mulai mengenali perasaan di balik pujian, kamu bisa lebih mudah melepaskan ketergantungan pada hal tersebut. Alih-alih merasa harus selalu dipuji, kamu jadi lebih paham bahwa penghargaan terbaik adalah rasa puas yang datang dari dalam diri sendiri. Jadi, kamu bisa lebih bebas dan gak merasa tertekan dengan ekspektasi orang lain.

4. Temukan kebahagiaan dalam kebanggaan pribadi

Ilustrasi wanita tersenyum berpose (freepik.com/Lifestylememory)

Pujian dari orang lain memang bisa bikin senang, tapi kebahagiaan yang datang dari kebanggaan pribadi itu jauh lebih menyenangkan dan tahan lama. Coba deh pikirin hal-hal yang kamu banggakan dalam hidup, meski gak ada orang yang tahu. Bisa jadi itu adalah pencapaian kecil yang gak kelihatan oleh orang lain, tapi sangat berarti buat kamu.

Coba mulai fokus untuk merayakan pencapaian pribadi kamu, meskipun itu cuma hal-hal kecil yang gak pernah dipuji orang lain. Bisa jadi kamu berhasil bangun pagi tanpa snooze alarm, atau berhasil menyelesaikan proyek besar meskipun sempat merasa ragu. Rasa bangga pada diri sendiri itu jauh lebih berharga daripada sekadar pujian orang lain.

5. Gantilah pujian dengan rasa terima kasih

Ilustrasi wanita bersalaman dengan teman (freepik.com/freepik)

Ketika orang lain memuji kamu, terkadang rasanya seperti beban besar karena kamu harus terus memenuhi ekspektasi mereka. Alih-alih terus menunggu pujian, coba gantikan pujian dengan rasa terima kasih. Misalnya, ketika seseorang mengapresiasi usaha kamu, ucapkan terima kasih dengan tulus. Tapi, yang lebih penting adalah kamu bisa merasa cukup dan bahagia tanpa harus bergantung pada apa yang orang lain katakan.

Dengan mengganti pujian dengan rasa terima kasih, kamu bisa lebih menghargai proses dan orang-orang yang mendukung perjalanan kamu. Tanpa harus merasa terikat pada pujian itu, kamu jadi bisa fokus pada perkembangan diri yang sesungguhnya. Ini juga bisa membuat hubungan kamu dengan orang sekitar jadi lebih sehat, karena kamu gak merasa harus memenuhi ekspektasi mereka.

Menjadi Lebih Percaya Diri Tanpa Harus Nunggu Pujian Ketergantungan pada pujian itu wajar, apalagi di dunia yang penuh dengan pengakuan sosial kayak sekarang. Tapi, dengan mengaplikasikan lima cara di atas, kamu bisa mulai ngerasain kebanggaan dan penghargaan yang sejati dari dalam diri sendiri. Gak ada salahnya sih menikmati pujian, tapi yang lebih penting adalah bisa merasa cukup dan bahagia tanpa menunggu validasi eksternal. So, mulai sekarang, ayo coba untuk lebih menghargai diri sendiri, dan jangan takut untuk melangkah maju dengan kepercayaan diri yang lebih kuat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team