Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mengatasi luka batin(Pexel.com/Benjamin Farren)

Hubungan dengan orangtua seharusnya menjadi pondasi awal yang memberikan rasa aman dan kasih sayang. Namun, tidak semua dari kita beruntung memiliki orangtua yang secara emosional hadir. Orangtua yang “emotionally unavailable” sering kali sulit memberikan dukungan emosional, membuat kita merasa terabaikan atau bahkan tidak cukup baik.

Luka batin yang muncul dari pengalaman ini bisa sangat memengaruhi kehidupan kita, tetapi kabar baiknya, luka itu bisa disembuhkan. Berikut adalah lima cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi luka batin tersebut dan menjalani hidup yang lebih bahagia.

1. Kenali dan validasi perasaanmu

Ilustrasi mengatasi luka batin(Pexel.com/Ketut Subiyanto)

Langkah pertama untuk sembuh adalah menyadari luka itu ada. Tidak jarang kita menyangkal rasa sakit yang disebabkan oleh orangtua karena kita merasa bersalah atau takut dianggap tidak bersyukur. Namun, penting untuk memahami bahwa perasaanmu valid. Kamu berhak merasa terluka atas apa yang kamu alami.

Alih-alih menyalahkan diri sendiri, cobalah untuk menuliskan emosi yang kamu rasakan. Menulis jurnal atau berbicara dengan orang terpercaya bisa membantu kamu memahami perasaan yang selama ini terpendam. Dengan mengenali dan menerima emosi tersebut, kamu memberi ruang bagi diri sendiri untuk memulai proses penyembuhan.

2. Berhenti mencari validasi yang tidak pernah datang

Editorial Team

EditorAfifah

Tonton lebih seru di