Ilustrasi mengatasi luka batin(Pexel.com/Elda Luzi)
Terakhir, penting untuk diingat bahwa kamu bukanlah definisi dari luka yang kamu alami. Luka itu memang bagian dari perjalanan hidupmu, tetapi itu tidak harus menentukan siapa dirimu. Mulailah membangun hidup yang sesuai dengan nilai dan kebahagiaan yang kamu pilih sendiri.
Fokus pada hal-hal yang membuatmu merasa hidup: impian, karier, atau hubungan yang sehat. Pelan-pelan, kamu akan melihat bahwa kebahagiaan sejati datang dari keputusan untuk hidup dengan autentik, bukan dari menyenangkan orang lain. Saat kamu menciptakan hidup yang penuh makna, luka itu akan menjadi bagian dari cerita yang telah membentukmu menjadi lebih kuat.
Menyembuhkan luka batin dari orangtua yang “emotionally unavailable” bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi itu sangat mungkin dilakukan. Dengan mengenali emosi, melepaskan ekspektasi, menetapkan batasan, mencari dukungan, dan menciptakan kebahagiaan sendiri, kamu bisa menemukan kedamaian yang selama ini kamu cari. Ingatlah, kamu tidak ditentukan oleh luka di masa lalu, melainkan oleh cara kamu memilih untuk bangkit dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Semua ini butuh waktu, tapi setiap langkah kecil adalah bukti bahwa kamu layak untuk hidup yang bahagia.