Tidak selamanya hubungan persahabatan yang erat itu baik. Terkadang, hubungan yang terlalu dekat justru bisa menjadi salah satu tanda persahabatan kodependen.
Melansir Mind Body Green, seorang terapis dan pendiri Take Root Therapy, Saba Harouni Lurie, LMFT, mengatakan bahwa persahabatan kodependen ditandai dengan hilangnya batasan dan dinamika yang tidak seimbang karena adanya satu pihak selalu menjadi pemberi, sedangkan pihak yang lain selalu menjadi penerima. Hilangnya batasan dalam persahabatan akibat kedekatan yang berlebihan juga bisa membuat seseorang terlalu bergantung pada teman lainnya demi mendapatkan dukungan, pengakuan, dan persetujuan.
Nah, supaya hubungan persahabatan yang beracun ini tidak terus berlanjut, kamu bisa mempraktikkan enam cara berikut untuk mengatasi persahabatan kodependen. Yuk, simak sampai akhir!