ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Any Lane)
Kalau kamu berusaha menetapkan batasan dengan orangtuamu namun tidak berhasil, mungkin penting untuk menciptakan jarak sesaat. Menciptakan jarak kerap membuat orang menjadi merenungkan beberapa hal.
"Penting untuk menciptakan ruang dan jarak emosional dengan cara lain," kata psikolog klinis Shefali Tsabary, Ph.D. dilansir mindbodygreen.
Pada akhirnya, sebagai orang dewasa, terserah kepadamu untuk memutuskan apakah perilaku strict orangtuamu dapat diperbaiki, didamaikan, atau ditoleransi. Jika tidak, Tsabary setuju bahwa hubungan tersebut mungkin perlu diubah agar memiliki lebih banyak ruang.
Di atas tadi merupakan cara untuk hadapi strict parents. Jangan lupa, kamu harus berani untuk terbuka dan menyampaikan pendapat, ya!