Kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih, di masa pandemik ini, ada banyak insan yang harus kehilangan orang tersayang. Bisa jadi orangtua, sahabat atau kerabat lainnya. Apakah kamu termasuk yang mengalaminya?
Jika iya, maka bersabarlah. Meski sulit, namun yakinilah bahwa kamu mampu menghadapinya. Agar tegar, ikhlas dan dapat kembali menjalani hari-hari seperti sedia kala, kamu bisa coba melakukan lima hal berikut ini.
Menangislah karena kamu perlu mengeluarkan kesedihanmu. Memendam perasaan sedih justru akan membuat jiwa dan ragamu menjadi sakit.
Beberapa hari pertama pasca ditinggal oleh seseorang yang kamu sayangi ialah hari-hari terberat yang harus kamu lalui. Tak mengapa, berilah waktu untuk dirimu sendiri agar dapat menerima takdir yang telah Tuhan tuliskan.
Perasaan sedih, syok, dan menyesal adalah hal wajar yang dirasakan oleh setiap orang kehilangan. Namun marah pada Tuhan atas kehendak-Nya tentu bukan hal yang benar.
Percayakan bahwa setiap manusia, termasuk dirimu sendiri pun akan kembali kepada-Nya. Untuk beberapa hari pertama, berilah ruang untuk dirimu agar dapat menerima kenyataan ini dengan hati yang lapang.
Seperti halnya perasaan khawatir yang dapat sirna dengan untaian doa, perasaan sedih selepas berpisah dengan orang yang kamu kasihi pun perlahan-lahan dapat mereda dengan doa.
Doakanlah dirinya agar semua dosanya dapat diampuni, juga diterima setiap amal ibadahnya. Semakin banyak kamu berdoa, maka berangsur-angsur hatimu pun akan menjadi semakin kuat dan tegar untuk menjalani hari-hari berikutnya.
Penyesalan itu pasti ada. Entah karena permintaan maaf yang belum sempat terucap, rasa terima kasih yang belum pernah diungkapkan atau hal lainnya yang sebetulnya ingin sekali kamu sampaikan.
Tak mengapa, dalam hidup, ada kalanya kita belajar untuk memahami betapa berharganya waktu yang kita miliki. Jadikanlah ini sebagai pelajaran hidup dalam bab pendewasaan diri. Dengan begitu, di hari ini dan seterusnya kamu dapat lebih menghargai waktumu bersama orang-orang tersayang.
Setelah kamu berhasil memaafkan dirimu untuk semua yang belum sempat tersampaikan, kini kenanglah ia dan maafkan segala kesalahannya.
Jika suatu saat kamu merindukannya, maka berdoalah agar ia tetap dalam keadaan yang baik dan bahagia, meski kini kamu telah berbeda dunia dengannya.
Apabila kamu mulai merasa tak sanggup menanggung beban kesedihan pasca ditinggal oleh seseorang yang sangat kamu cintai, maka tak apa. Sekali lagi, hal itu adalah sesuatu yang normal dan wajar.
Namun jika kegiatan sehari-harimu menjadi terganggu, dan kamu masih belum mampu bangkit menjalani hari-hari seperti sedia kala, maka kamu bisa meminta bantuan orang lain yang sekiranya mampu meringankan bebanmu.
Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan tenaga profesional. Datanglah ke salah satu psikolog di kotamu untuk berkonsultasi. Seorang psikolog tidak akan menghakimimu. Ia justru akan membantumu untuk menemukan cara agar dirimu dapat kembali bangkit dari perasaan sedih yang berkepanjangan.
Nah, itu dia lima cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu dirimu agar bisa tegar saat kehilangan sosok yang kamu sayangi. Semangat selalu untukmu, pasti hari akan indah ke depannya.